Sukses

Ombak Ganas Pantai Cijeruk Garut Gulung 3 Wisatawan, 2 Tewas dan 1 Hilang

Diduga mereka berenang di area larangan berenang, akibat tingginya gelombang air laut pantai Cijeruk.

Liputan6.com, Garut Tiga wisatawan asal Tangerang tenggelam di pantai Cijeruk kawasan Pantai Selatan Garut, Jawa Barat, Minggu (12/1/2020) pagi tadi. Dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu sisanya masih dalam pencarian.

Kapolsek Cibalong AKP Muhammad Duhri mengatakan, kejadian nahas yang menimpa tiga wisatawan asal kota industri Tangerang tersebut, berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB.

"Korban ditemukan satu jam kemudian sekitar pukul 08.00 tak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, tiga korban yang tergulung ombak ganas pantai Cijeruk, berenang di area terlarang untuk aktifitas berenang.

"Memang sudah ada plang larangan dan peringatannya," kata dia.

Saat itu, para korban bersama empat rekan lainnya melakukan aktifitas berenang di area yang terkenal dengan ombak ganasnya. Padahal sebelumnya warga sekitar lokasi sudah mengingatkan mereka agar mengurungkan niatnya berenang di lokasi itu.

"Totalnya yang berenang tujuh orang, namun yang tiga tergulung ombak," kata dia.

Dan benar saja, saat ketujuh wisatawan asik berenang, sapuan ombak besar salah satu kawasan wisata pantai selatan Garut itu mampu menghanyutkan mereka. Empat wisatawan berhasil menyelematkan diri, namun tiga rekannya bernasib nahas.

"Dua sudah ditemukan tinggal satu masih dalam pencarian," kata dia.

Dua korban meninggal dunia yakni Supriadi (46), warga Cisoka, Perum Gading Bukit Permai, Tangerang dan Slamet (47), warga kampung Warung Mangga, Desa Panunggangan, Kecamatan Pinang Tangerang, sudah dievakuasi ke Puskesmas Cibalong.

Sementara satu korban lainnya yakni Rusnita (30), laki-laki warga kampung Ciakar, Kelurahan Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, hingga kini masih dalam pencarian.

"Kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga, mereka masih berembuk untuk segera mengambil korban," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelombang Laut Tinggi

Kurnia Setiawan, salah seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cibalong mengatakan, saat ini kondisi ombak di lokasi kejadian termasuk kawasan pantai selatan Garut terbilang tinggi, sehingga banyak nelayan yang memilih menepi.

Berdasarkan keterangan empat saksi yang berhasil dikumpulkan, mereka tiba di lokasi pantai Cijeruk sekitar pukul 04.30 WIB.

Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB pagi, mereka menuju bibir pantai untuk melangsungkan aktifitas berenang, sedangkan kendaraan mereka, diparkir di warung warga sekitar.

"Sekitar pukul 07.00 beberapa saksi rekan korban melaporkan tiga rekannya terbawa arus ombak," kata dia.

Besarnya ombak yang berada di lokasi kejadian, menyebabkan para nelayan enggan menurunkan perahu mereka, akibat kondisi ombak yang membahayakan.

“Gelombang air laut sangat tinggi dan berbahaya untuk menerjunkan perahu,” kata dia.

Saat ini pihak tim gabungan pencarian yang berasal dari Kepolisian sektor Cibalong, Satpol Air Polres Garut dan masyarakat, masih melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.