Sukses

Teror Pria Masturbasi Depan Indekos Putri di Serang

Video itu direkam oleh salah satu penghuni indekos yang menempati kamar ke lima dari pintu gerbang, tempat pria itu melakukan masturbasi.

Liputan6.com, Serang - Sebuah video viral pria menunjukkan kelaminnya dan melakukan masturbasi di depan gerbang indekos yang dihuni oleh perempuan. Pria itu mengenakan helm dan berjaket hitam, dengan celana jeans cokelat, melakukan tindakan asusila di tempat umum dari luar gerbang berwarna merah muda.

Video itu direkam oleh salah satu penghuni indekos yang menempati kamar ke lima dari pintu gerbang, tempat pria itu melakukan masturbasi.

Indekos yang terletak di Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Banten memang dekat dengan Universitas Bina Bangsa, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, dan SMK Pasundan. Di sekitarnya pun terdapat banyak indekos yang dihuni oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Serang.

Dalam video berdurasi 19 detik itu, sang perekam mengucapkan berbagai kata-kata, "Ya gak sih? Ih itu diliatin sengaja, aah takut," kata seorang wanita yang merekam video tersebut.

Kemudian teman wanita lainnya pun ikut berkata seolah tak percaya apa yang dilihatnya, "Maaf ya Allah maaf," ujar teman wanita lainnya.

Pemilik indekos, DG, membenarkan video yang viral tersebut. Namun, dia tidak ingat kapan pastinya hal tak pantas itu terjadi di indekos putri miliknya.

"Pelakunya pakai helm, mukanya enggak kelihatan. Saya bilang ke anak kosan, suruh difoto motornya biar tahu identitasnya. Kalau ada lagi tutup saja pintu kamarnya," kata DG, ditemui di kontrakan miliknya, Jumat (10/1/2020).

Indekos tersebut memang masuk ke dalam gang yang hanya bisa dilewati sepeda motor dan relatif sepi dari lalu lalang masyarakat. Kondisi seperti itu yang memungkinkan pelaku berani masturbasi di depan indekos yang berwarna cokelat dan memiliki halaman cukup luas. Peristiwa memalukan itu dipastikan oleh DG, baru kali itu terjadi.

"Baru kali ini di sini terjadi seperti itu. (Penghuni kontrakan) wanita semua. Mungkin lihat tulisan plang nama kosan putri, makanya berani dan di sini agak sepi, tidak ada lalu lalang kendaraan," dia menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.