Sukses

Sempat Ketinggalan Pelajaran karena Kabut Asap, Siswa di Pekanbaru Tambah Jam Belajar

Dinas Pendidikan Pekanbaru ingin memastikan kalender pendidikan tidak banyak terganggu akibat bencana kabut asap.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan memajukan dan menambah jam belajar siswa setelah beberapa kali meliburkan sekolah akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan.

"Kita akan mulai terobosan ini November," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal di Pekanbaru, Rabu (23/10/2019), dilansir Antara.

"Biasanya terobosan UN pada Januari 2020. Namun, tahun ini kita percepat mulai November," ia menambahkan.

Penambahan jam belajar, ia melanjutkan, akan dilakukan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama guna mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional.

"Jadi jadwal terobosan ini hanya bagi murid kelas VI dan kelas IX. Beberapa sekolah sudah memajukan jadwalnya," kata Abdul.

Abdul menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah menyosialisasikan rencana pemajuan dan penambahan jam belajar siswa ke semua sekolah.

Pada September 2019, Pekanbaru beberapa kali meliburkan kegiatan belajar siswa di sekolah karena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan membuat kualitas udara memburuk dan membahayakan kesehatan. Selama kabut asap meliputi sebagian wilayah Provinsi Riau.

Dinas Pendidikan Pekanbaru ingin memastikan kalender pendidikan tidak banyak terganggu akibat bencana kabut asap. Hanya ujian tengah semester saja yang pelaksanaannya sebagian diundur akibat kabut asap.

"Tengah semester sedianya akhir September, tetapi sampai kini masih ada yang sedang berlangsung," kata Abdul.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.