Sukses

Cara Jitu Menularkan Kemampuan Ekonomi Digital

Dapatkan ilmunya melalui Patriot Desa Digital.

Liputan6.com, Yogyakarta - Telkomsel melancarkan program Patriot Desa Digital untuk mendukung peningkatan ekonomi dan kualitas masyarakat. Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini menyasar warga desa atau pinggir kota yang berpotensi.

Program Patriot Desa Digital secara khsusus juga diperuntukkan bagi BUMDES, UMKM, BMT melalui edukasi literasi digital. Di dalam implementasinya akan melibatkan lembaga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).

Mereka yang terpilih akan menjadi patriot yang bertugas sebagai katalisator ekonomi secara digital untuk memaksimalkan potensi wilayahnya. Program ini diselenggarakan di lima kota yaitu Bandung, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.

"Kami ingin memunculkan banyak lokal hero sebagai patriot yang melek teknologi, menciptakan lapangan kerja baru di era digital serta membantu bisnis masyarakat dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ujar Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Jumat (18/10/2019).

Kegiatan yang digelar sejak April sampai Desember 2019 ini menargetkan akan melahirkan 750 Patriot Desa Digital dari 250 desa dan BMT.

Manajer CSR Program Support Management Telkomsel, Yanto Santoso, menuturkan di Yogyakarta kegiatan ini berlangsung pada 18 sampai 19 Oktober 2019. Sebanyak 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran akan diseleksi untuk mendapatkan 150 Patriot Desa Digital.

“Mereka yang terpilih akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer yang berisi aktivitas Focus Discussion Group dan pendalaman materi mengenai digital marketing, fitur aplikasi, role play, serta pembentukan online forum sebagai sarana komunikasi dan informasi," kata Yanto.

Ia mengatakan Telkomsel bekerjasama dengan Mobisaria yang merupakan sebuah platform digital yang menghubungkan antara masyarakat pedesaan dengan institusi keuangan, pasar, serta bisnis modern.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.