Sukses

Duh, Desa-Desa Ini Minim Jamban Sehat

Karena minimnya jamban sehat ini, masalah tersebut sampai masuk dalam program pemerintah daerah.

Liputan6.com, Lamongan - PT Jakamitra Indonesia bersama JAPFA Foundation mendukung program Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Lamongan melalui pembangunan 210 jamban sehat untuk 15 desa. Pembangunan 210 jamban sehat ditandai dengan peletakan batu pertama di Desa Sidokelar Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis (15/12/2016).

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Camat Paciran Suharto dan Head Of JAPFA Foundation Andi Prasetyo. Peletakan batu pertama jamban sehat juga disaksikan 15 kepala desa dari Kecamatan Paciran, kader pendamping desa, kader kesehatan, PKK desa, tokoh desa, para ulama dan Puskesmas.

Head Of JAPFA Foundation Andi Prasetyo mengatakan pembangunan jamban sehat upaya meningkatkan ODF di Kabupaten Lamongan yang selama ini baru tercapai 60 persen desa yang memiliki jamban sehat.

Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa kebutuhan jamban sehat di 15 desa Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan sebanyak 162 unit. Jumlah tersebut sesuai dengan data KK dari BPS Kabupaten Lamongan.

Dari total 162 unit jamban yang sesuai dengan data KK dari BPS Pemkab Lamongan, JAPFA Foundation menambah lagi dengan 48 unit jamban berdasarkan hasil survei fisik tim kami di lapangan.

"Sehingga total pembangunan jamban sehat di Kabupaten Lamongan adalah 210 unit jamban di 15 desa. Ke 15 desa yang dipilih merupakan hasil kesepakatan antara JAPFA Foundation, PT Jakamitra Indonesia dan Bupati Lamongan per tanggal 22 September 2016," tutur Andi dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 15 Desember 2016.

Pembangunan jamban sehat, kata Andi Prasetyo, sesuai dengan pilar Kesehatan dari program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan JAPFA Foundation. Program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Paciran ini dilaksanakan di Desa Kemantren, Desa Sidokelar dan Desa Tlogosadang.

Di tiga desa, telah dilaksanakan Program Peningkatan Pola Hidup Sehat yang terdiri dari Gizi Seimbang, Akses Jaminan Kesehatan (BPJS Kesehatan) dan Perilaku Hidup Sehat.

Kick Off Program dilaksanakan sejak September 2016 untuk periode 5 bulan. Tim JAPFA Foundation melakukan pengumpulan data awal kondisi kesehatan masyarakat di 3 desa serta sosialisasi kegiatan Peningkatan Wawasan Perilaku Hidup Sehat dan Seimbang.

"Kami juga menyusun Buku Panduan Hidup Sehat dan Seimbang, Kegiatan Diskusi Kelompok di 3 desa dan penyuluhan pentingnya jamban sehat yang bersinergi dengan program Kabupaten Lamongan yakni Open Defecation Free (ODF) atas dukungan JAPFA Foundation dan PT Jakamitra Indonesia," kata Andi.

Andi Prasetyo menjelaskan untuk 1 unit jamban yang dikategorikan sehat adalah 1 unit jamban, 2 unit bomdes, dan pipanisasi.

"Sesuai hasil survei di lapangan, kondisi jamban yang dimiliki masyarakat desa, (sebanyak 28 persen) masih sangat tradisional. Sedangkan yang tidak punya jamban 72 persen. Kondisi rill inilah yang melatarbelakangi program pembangunan jamban sehat di Paciran," ucap Andi.

Untuk program ODF, JAPFA Foundation melibatkan warga Kecamatan Paciran mulai dari Karang Taruna, Pelajar dan Pramuka, Ulama, Babinsa dan elemen masyarakat lainnya.

Sebelumnya dilakukan proses pemilihan setiap anggota masyarakat yang akan dilibatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan pekerjaan di lapangan. Kemudian dibentuk 1 Tim Gotong Royong untuk bekerja di setiap desa.

"Penentuan deskripsi pekerjaan untuk masing-masing Tim Gotong Royong Pekerjaan akan dilakukan oleh JAPFA Foundation melalui tim konsultan teknis sebagai pelaksana dan pengawas pekerjaan," ujar Andi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.