Sukses

Masih Ada 1.000 Kawasan Kumuh di Jatim

Tahun ini baru ada 244 kawasan kumuh perkotaan yang ditangani.

Liputan6.com, Malang - Sedikitnya ada 1.000 kawasan kumuh perkotaan yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebut, butuh waktu panjang untuk menangani kawasan kumuh itu.

Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan tahun ini baru ada 244 kawasan kumuh perkotaan yang ditangani melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Ditargetkan butuh lima tahun untuk penanganannya, yang diperkirakan baru selesai pada 2019.

"Kalau untuk penanganan secara keseluruhan ya butuh waktu yang panjang karena kawasan kumuh di Jawa Timur masih sangat banyak," kata Syaifullah Yusuf saat di Malang, Jawa Timur, Kamis, 11 Agustus 2016.

Pria yang karib disapa Gus Ipul itu menambahkan, sumber dana program KOTAKU berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD), sedangkan daerah hanya sebagai fasilitator.

Ada tiga fokus penanganan kawasan kumuh melalui program ini, yakni terpenuhinya kebutuhan air bersih, sanitasi layak, dan penataan kawasan.

"Pemerintah daerah dibantu fasilitator di tingkat kelurahan kota merencanakan segala yang dibutuhkan," ucap Gus Ipul.

Pada tahun–tahun sebelumnya, ujar Gus Ipul, sebenarnya ada program penanganan kawasan kumuh di Jatim. Namun, belum sepenuhnya berhasil dan evaluasinya adalah kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan membangun sanitasi komunal.

Dia percaya, jika hal itu bisa tercapai, pembangunan infrastruktur atau sarana dan prasarana bisa dioptimalkan.

"Kalau orangnya beres dengan tingkat kesadaran tinggi dan sarana prasarana sudah baik, insya Allah tak ada kawasan kumuh," ujar Gus Ipul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini