Sukses

Perbandingan Hasil Lembaga Survei Australia dengan Quick Count Pilpres 2019

Rupanya, hasil lembaga survei Australia bernama Roy Morgan, tidak jauh beda dengan hasil sementara quick count atau hitung cepat Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Satu bulan sebelum pencoblosan Pemilu 2019, atau tepatnya pada Maret lalu, lembaga survei Australia Roy Morgan kembali merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres.

Hasilnya, Maret 2019, atau satu bulan sebelum pemilihan, Capres petahana Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari sang penantang Prabowo-Sandiaga.

Kendati unggul, namun Roy Morgan mencatat, ada penurunan dukungan untuk Jokowi sebesar 0,5 persen menjadi 56 persen pada survei kali ini. Pada survei sebelumnya yang digelar Februari, dukungan untuk petahana mencapai 56,5 persen.

Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno, justru mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 43,5 persen di survei bulan ini.

Sementara itu, berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat beberapa lembaga survei, juga tidak berbeda jauh. Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin tetap unggul dibanding pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil quick count Charta Politika pada pukul 16.45 WIB dengan total suara masuk 80,73 persen, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 54,36 Persen dan Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 45,64 Persen.

Selisih dengan hasil survei Roy Morgan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin 1,64 persen dan Prabowo-Sandiaga 2,14 persen.

Baca juga:

Update real count pemilu 2024, di sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lembaga Survei Lain

Tak hanya itu, hasil quick count Indo Barometer pada pukul 16.30 WIB dengan total suara sementara 63,33 persen, Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 52,74 Persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 47,26 Persen.

Dengan begitu, selisih dengan hasil survei Roy Morgan adalah untuk Jokowi-Ma'ruf 3,26 persen dan Prabowo-Sandiaga 3,76 persen.

Kemudian, hasil hitung cepat Litbang Kompas pada pukul 16.30 WIB dengan total suara sementara 63,95 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 54,26 Persen dan Prabowo-Sandiaga Uno sebanyak 45,74 Persen.

Selisih perolehan suara hasil survei Roy Morgan dengan hasil quick count sementara adalah Jokowi-Ma'ruf 8,26 persen dan Prabowo-Sandiaga 2,24 persen.

Lalu, hasil quick count Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada pukul 16.35 WIB dengan total suara sementara 83,87 persen, Jokowi-Ma'ruf mendapat 55,79 Persen dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 44,21 persen.

Sehingga, selisih suara keduanya berdasarkan survei Roy Morgan dan quick count adalah Jokowi-Ma'ruf hanya 0,21 persen dan Prabowo-Sandiaga 0,71 persen.

Dan terakhir, berdasarkan hasil quick count Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pukul 16.20 WIB dengan total suara masuk 70,59 persen, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara sementara 54,95 Persen dan Prabowo-Sandiaga 45,05 persen.

Dengan begitu, selisih hasil survei Roy Morgan dengan hasil quick count sementara adalah Jokowi-Ma'ruf 1,08 persen dan Prabowo-Sandiaga 1,55 persen.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.