Sukses

Didukung Kiai Berpengaruh di Jabar, Ma'ruf Amin Makin Yakin Menang

Ma'ruf mengatakan tiga pondok pesantren itu memiliki pengaruh besar. Tidak hanya lingkup Cirebon, tapi juga Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin sowan ke tiga pesantren di Cirebon, dalam safari politik ke Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Pertama, pondok pesantren Babakan Ciwaringin, pondok pesantren Kempek, dan terakhir pondok pesantren Buntet.

Ma'ruf mengatakan, tiga pondok pesantren itu memiliki pengaruh besar. Tidak hanya lingkup Cirebon, tapi juga Jawa Barat. Berkat dukungan para kiai besar tersebut, dia makin percaya diri menang di tanah Pasundan.

"Ketika ulama di tiga ponpes ini kompak, solid dukung Jokowi-Amin maka tidak ada masalah. Bahkan dampaknya tidak cuma di Cirebon, tapi di Jabar karena alumninya tersebar di mana-mana," ujarnya usai silaturahmi di pondok pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019.

Di pondok pesantren Buntet, Ma'ruf Amin berbincang dengan KH Hasanudin Kriyani dan KH Adib Rofiudin. Ketum MUI itu meyakinkan keduanya alasan menempuh perjuangan jalur struktural dengan menjadi cawapres.

"Saya jelaskan kenapa saya mau jadi cawapres, ingin jaga kerukunan tidak hanya jalur kultural di NU, MUI tapi lewat struktural bersama Jokowi," kata Ma'ruf.

Kiai Adib mengatakan, pihaknya siap mendukung sejak petahana Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Dia beralasan, memiliki visi sama yaitu menjaga keutuhan NKRI.

"Karena kami dari NU selalu kawal NKRI. Ternyata kiai Ma'ruf dipilih Jokowi untuk mendampingi. Kami jadi tidak ragu-ragu lagi," kata Kiai Adib saat menemani Ma'ruf Amin.

Adib mengatakan, bakal memberikan dukungan secara moral dan menggerakkan santri alumni pondok pesantren asuhannya demi memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkal Hoaks

Termasuk untuk menangkal hoaks yang kerap menyerang Jokowi. "Kami para alumni ada yang mampu membuat penangkalan hoaks lewat pengajian. Yang paling efektif ya lewat pengajian karena alumni kami banyak jadi ulama. Insya Allah tidak begitu berpengaruh, sudah kebal," kata Adib.

Ma'ruf pun senantiasa menerima dukungan tersebut. Kata dia, sudah banyak gerakan di bawah untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Tanpa saya minta sudah mendukung dan kemudian gerakan-gerakan masif di wilayah masing-masing," tandas Ma'ruf.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.