Diserang Isu PKI, Jubir Timses Jokowi: Saatnya Melawan

Jokowi di Semarang — Calon presiden petahana, Joko Widodo seusai menghadiri pelantikan dan konsolidasi tim kampanye daerah Jawa Tengah di Panti Marhaen, Kantor DPD PDIP Semarang, Sabtu (20/10). Jokowi melakukan kunjungan kerja di Semarang selama dua hari (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Jakarta - Isu PKI ke capres petahana Jokowi masih membekas. Masyarakat Jawa Barat khususnya banyak percaya isu yang digulirkan pada Pilpres 2019 itu.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago mengatakan, bakal lebih aktif mengkonter isu tersebut. Sebab isu PKI sangat membunuh karakter Jokowi.

"Sekarang waktunya kita melawan, untuk tidak lagi diem, untuk tidak lagi dianiaya, untuk tidak lagi dikriminalisasi," ujarnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2018).

Senada, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir menyampaikan tidak akan lagi defensif menghadapi fitnah. Dia ingin timses lebih ofensif dalam menangani isu.

Irma menjelaskan, maksud Erick adalah agar ketika diserang dengan fitnah, tidak lagi cuma diam.

"Kita sudah harus menyatakan kepada mereka bahwa itu salah dan ini data. Itu bohong dan ini datanya," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Tempuh Jalur Hukum

Ia menambahkan, maksud ofensif itu bukan melawan dengan serangan balik lewat cara fitnah. Tapi dengan mempertimbangkan ambil jalur hukum.

"Kalau itu tidak dibenerin kalau hoaks fitnah itu tetap dilakukan, maka kita akan laporkan pada pihak yang berwajib dan kita akan bertarung di sana," ujarnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lima bulan jelang Pilpres 2019, selisih survei pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga mencapai 12,2 persen.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Pilpres 2019