PDIP Minta Percepatan Pembangunan Tak Dikaitkan dengan Elektabilitas Jokowi di Pilpres

Jokowi Resmikan Tol Sragen-Ngawi — Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kedua kanan) saat peresmian ruas Tol Sragen-Ngawi di kilometer 538 jalan tol Solo-Ngawi, Rabu (28/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mengkebut pembangunan infrastruktur. Beberapa pembangunan infrastruktur ditargetkan selesai pada akhir tahun 2018.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Hendrawan Supratikno meminta agar percepatan pembangunan tidak dikait-kaitkan dengan kepentingan elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019.

"Produktivitas harus dipacu atau digenjot, dalam kondisi apa pun. Jangan dikait-kaitkan dengan kepentingan elektoral," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/11/2018).

Menurutnya percepatan pembangunan infrastruktur memang harus selalu dilakukan. Sebab, kata Hendrawan, saat ini Indonesia tak bisa lagi santai untuk bisa memajukan bangsa.

"Kita ini sudah tidak bisa berleha-leha dalam lomba kemajuan antarbangsa," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berbagai upaya yang ditempuh membuat dalam dua hingga tiga minggu terakhir rupiah menguat.

2 dari 2 halaman

Proyek yang Dikebut

Ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2018. Diantaranya tol Jakarta-Surabaya, tol Bakauheni-Terbanggi Besar untuk pelabuhan, pada akhir tahun ini juga akan diresmikan Pelabuhan Kuala Tanjung.

Sedangkan beberapa proyek seperti tol Jakarta-Banyuwangi, tol Bakauheni-Palembang, dan tambahan landasan pacu di Bandara Soekarno-Hatta dijadwalkan selesai pada 2019 mendatang.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Pilpres 2019
Merdeka.com