Sukses

Jokowi-Ma'ruf Luncurkan Nomor Rekening untuk Dana Kampanye

Tim kampanye secara periodik akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin meluncurkan nomor rekening untuk dana kampanye. Peluncuran itu untuk mempelopori transparansi dan akuntabilitas keuangan di tim pemenangan.

"Kepada seluruh masyarakat, yang berniat memberikan bantuannya agar disampaikan ke nomor resmi rekening dana kampanye tersebut. Seluruh pengelolaan dana keuangan tim kampanye mengikuti peraturan KPU. Di mana bantuan dari orang per orang maksimal adalah Rp 2,5 miliar dan korporasi sebesar Rp 25 miliar," ucap Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf, Wahyu Sakti Trenggono, di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Nomor rekening tersebut adalah 0230 0100 3819 302 BRI cabang Cut Mutiah, Menteng, atas nama TKN Joko Widodo Maruf Amin.

"Dengan adanya rekening dana kampanye secara resmi tersebut, maka kami mengharapkan agar seluruh bantuan dapat disampaikan secara resmi ke nomor rekening tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan," jelas Wahyu.

Wahyu mengatakan, ke depannya, TKN secara periodik akan mengumumkan ke publik total bantuan yang diterima pasangan calon nomor urut 01 itu. Alokasi dana kampanye akan dipakai untuk manajemen tim pemenangan, alat peraga kampanye, komunikasi politik melalui media cetak, televisi, on line dan sosmed serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.

"Dengan adanya rekening dana Kampanye ke publik ini, maka Pak Jokowi dan kiai Ma'ruf benar-benar lahir karena kepemimpinannya dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ucap Wahyu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ugal-ugalan

Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan membuka rekening ini, tim tak ugal-ugalan dalam memperoleh dana.

"Jadi dengan membuka rekening ini, tim kampanye tidak ugal - ugalan. Dengan mengumumkan rekening, tim kami tidak grusa grusu. Jadi di situ maka kami bangun budaya tertib. Kami kedepankan transparansi dan akuntabilitas, kehati-hatian. Pemimpin itu tidak boleh menggunakan dana sembarangan, misalnya beli rekomendasi pencalonan. Itu tidak boleh," jelas Hasto.

Dia menuturkan, nanti akan disosialisasikan dan dijalankan. Sehingga dengan kehadiran nomor rekening membuat jelas dananya berasal.

"Sekali lagi akuntan publik sangat jelas, dananya berasal dari mana sangat jelas. Dan dana itu akan dicapai untuk peningkatkan kualitas demokrasi. Tidak dipakai untuk membeli chicken rice, apalagi piringnya dimakan," pungkas Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.