Sukses

Cawagub Emil Dardak Ingin Ulama Kawal Investasi Madura

Merasa ulama selalu didengar oleh masyarakat, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengusulkan keberadaan Forum Ulama untuk mengawal keberlangsungan investasi di Pulau Madura.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengusulkan keberadaan Forum Ulama untuk mengawal keberlangsungan investasi di Pulau Madura, Jawa Timur.

"Karena ulama sangat didengarkan oleh masyarakat di Pulau Madura," ujar Emil Dardak, seperti dilansir Antara, Kamis (3/5/2018).

Dia mengatakan pada Senin 30 April 2018 diundang menjadi pembicara dalam diskusi kelompok terarah yang membahas pembangunan Pulau Madura yang berlangsung di Bangkalan, Jawa Timur.

Dalam kesempatan itu Emil menekankan percepatan pembangunan di Pulau Madura. Salah satunya, Emil menilai penting untuk segera dibangun Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan di wilayah utara Kabupaten Bangkalan dan akan memakan dana Rp 17,2 triliun.

Menurut dia, pembangunan pelabuhan ini akan menjadi daya dongkrak ekonomi bagi pertumbuhan Pulau Madura melalui sektor industri di wilayah pesisir utara.

"Untuk mewujudkannya dibutuhkan energi besar. Selain juga perlu koordinasi yang intensif dengan semua pihak baik di dalam negeri maupun mancanegara, supaya masa depan Madura dapat terwujud," ucap Emil Dardak yang berpasangan dengan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingnya Koordinasi

Tak hanya itu, ia menilai, koordinasi antara kepala daerah di Madura dengan para kiai dan ulama setempat juga tak kalah pentingnya.

"Harus ada forum ulama untuk mengawal investasi, karena ulama sangat didengarkan oleh masyarakat. Jadi ulama juga ikut mengkaji arah pembangunan dan ekonomi Madura ke depan. Kemudian dibangun bersama suatu kesepakatan antarkepala daerah bersama para ulama," pungkas Emil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.