Sukses

Puti Blusukan ke Pasar Tradisional, Pedagang Curhat Jualan Sepi

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 [Puti Guntur Soekarno](3342795 "") blusukan ke Pasar Pelabuhan di Desa Canggu.

Liputan6.com, Mojokerto - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno blusukan ke Pasar Pelabuhan di Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa (6/3/2018). Pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ini banyak dicurhati para pedagang pasar yang mengeluh dagangannya sepi.

Kedatangan Puti Guntur Soekarno disambut meriah oleh para pedagang pasar yang sebelumnya tidak tahu tentang agenda kedatangannya. Bahkan tidak sedikit ibu-ibu saling berebut untuk berswafoto dengan cucu presiden pertama Indonesia Sukarno ini.

"Saya menyapa pedagang di dalam. Keluhannya, salah satunya bagaimana bisa (pasar) direvitalisasi atau direhap menjadi pasar yang sehat, tidak sumpek. Pembeli dan pedangang juga mengeluh gangnya kecil, saat ketemu sulit jalurnya. Keluhan lain, fasilitas seperti kamar mandi," kata Puti Guntur Soekarno.

Selain itu, pedagang juga berharap agar mereka bisa berjualan sampai sore. Pasalnya, Pasar Pelabuhan ini setiap harinya hanya buka mulai pukul 04.00 WIB dan tutup pukul 12.00 WIB.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Puti

Di hadapan para pedagang, Puti berjanji, sudah mempunyai beberapa program khususnya di sektor perekonomian. Menurutnya, pasar tradisional harus tetap dipertahankan karena menjadi pusat perekonomian masyarakat.

"Revitaliasai menjadi hal yang penting. Revitaslisasi pasar sehat yaitu salah satunya dengan adanya sanitasi, lingkungan pasar nyaman dan dikelola dengan manejemen modern," ujarnya.

Untuk menunjang kualitas pasar, lanjut puti, komoditi pasar yang dijual harus segar dan menyehatkan. Sehingga, penanganan yang jadi PR nanti lebih meluas, di antaranya penguatan di bidang teknologi pertanian dan bidang teknologi pengelola hasil pangan.

"Makanya saya blusukan ke pasar tradisonal karena sebagai pusat interaksi, bertemunya kaum ibu persoalan di masyarakat dan rumah tangga bisa muncul. Saya ingin tahu keluhan pedagang dan pembeli," ungkap Puti.

 

**Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.