Sukses

Timses RK-Suswono Takkan Banyak Diisi Artis Seperti Tim Pramono-Rano

Menurut Dasco, Timses RK-Suswono akan diisi kader partai yang sudah banyak pengalaman turun ke lapangan menemui rakyat Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Tim sukses Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno disebut akan banyak diisi oleh Public figure atau artis.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Timses Paslon Ridwan Kamil-Suswono, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan tim dari pihaknya takkan diisi oleh banyak pesohor atau public figure.

Menurutnya, Timses RK-Suswono akan diisi kader partai yang sudah banyak pengalaman turun ke lapangan menemui rakyat Jakarta.

“Kalau kami akan lebih banyak mengandalkan kerja-kerja lapangan,” kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2024).

Menurut Dasco, anggota timses yakni anggota DPRD DKI yang tergabung di KIM Plus pasti lebih paham lapangan dan basis massa untuk memenangkan RK-Suswono.

“Kerja-kerja lapangan itu akan diambil oleh anggota-anggota dari partai koalisi yang duduk di parlemen dan tentunya sudah menguasai peta wilayah, dan basis mereka masing-masing,” kata dia.

2 dari 3 halaman

Rapat Perdana Timses Pramono-Rano

Sebelumnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno menggelar rapat timses perdana di posko pemenangan Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).

“Hari ini kita mengadakan rapat tim sukses pemenangan Mas Pram Bang Doel yang pertama kali hadir juga Cak Lontong, jadi ada Mas, ada Bang, ada Cak,” kata Pramono usai rapat.

Menurut Pram, rapat perdana berlangsung penuh tawa sesuai dengan pronsip Pram-Rano yakni politik riang gembira.

“Prinsip dari tim pemenangan ini, saya dan Bang Doel menyampaikan bahwa politiknya harus politik yang riang gebira, maka tadi kami tertawa, terbahak-bahak, bersorak-sorak, karena saya beruntung Cawagub saya ini lucu banget ketua tim suksesnya lebih lucu lagi, jadi ketawa sampai hampir seperti menangis,” kata Pram.

3 dari 3 halaman

Takkan Gunakan Politik Identitas

Selain itu, Pram menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan politik identitas dan etnisitas.

“Yang kedua, kami semua bersepakat bahwa tidak menggunakan politik identitas. Tidak ada hal yang berkaitan dengan etnisitas. Jadi kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi,” kata Pram.

Video Terkini