Sukses

Raih 96 Juta Suara, Prabowo jadi Pemimpin Negara dengan Jumlah Pemilih Terbanyak?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran diketahui meraih suara 96.302.691 dari total 164.227.475 suara sah.

Jumlah angka tersebut jauh di atas dua pesaingnya yaitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang meraih 40.971.726 suara di posisi kedua dan Ganjar Pranowo - Mahfud yang mendapat 27.041.508 suara di posisi ketiga.

 

Disamping itu, kemenangan Pasangan Nomor Urut 02 pada Pilpres 2024 disebut juga telah mencatatkan rekor baru dalam sejarah pemilu. Di mana jumah suara kemenangan ketum Gerindra ini disebut telah menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan presiden-presiden terpilih di Indonesia sebelumnya.

Bahkan, perolehan suara Prabowo di Pilpres 2024 juga disebut melampaui sejumlah pemimpin negara lainnya seperti Amerika Serikat hingga India.

 

Dilansir dari situs prabowosubianto.com, berikut daftar sejumlah hasil perolehan suara pemimpin dunia di negara demokrasi dengan perolehan suara terbanyak.

Daftar 10 pemimpin negara demokratis dengan perolehan suara terbanyak:

1. Prabowo Subianto (Indonesia, 2024): 96 juta pemilih

2. Joko Widodo (Indonesia, 2019): 85 juta pemilih

3. Joe Biden (Amerika, 2020): 81 juta pemilih

4. ⁠Susilo Bambang Yudhoyono (Indonesia, 2009): 73 juta pemilih

5. ⁠Dilma Roussef (Brazil, 2014): 54 juta pemilih

6. ⁠Narendra Modi (India, 2019): 37 juta pemilih

7. ⁠Recep Tayyip Erdogan (Turki, 2018): 26 juta pemilih

8. ⁠Hassan Rouhani (Iran, 2017): 23 juta pemilih

9. ⁠Abdel Fattah Elsisi (Mesir, 2018): 21 juta pemilih

10. ⁠Emmanuel Macron (Perancis, 2017): 20 juta pemilih

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prabowo Teriak Merdeka dan Takbir Usai Diumumkan Menang Pilpres 2024

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilihnya di pemilihan presiden 2024. Usai menyampaikan pernyataannya, Prabowo mengucapkan kata merdeka dan memekikkan takbir.

Hal itu diucapkan Prabowo saat menggelar konferensi pers usai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. Prabowo lebih dulu berteriak merdeka di hadapan pendukungnya di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam 20 Maret 2024.

"Terima kasih. Merdeka! Merdeka! Merdeka! Terima kasih," ucap Prabowo.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu kemudian memekik takbir sambil mengepalkan tangannya. Pekikan takbir Prabowo diikuti para pendukungnya.

"Karena ini adalah bukan suci ramadhan, izinkanlah kami untuk, untuk takbir. Allahu akbar! Allahu akbar!! Allahu akbar!!," ucapnya.

"Terma kasih yang berpuasa, semoga melaksanakan ibadahnya dengan sebaik-baiknya," tutup Prabowo.

3 dari 3 halaman

Prabowo: Bagi yang Tak Memilih Kami, Berikanlah Kami Kesempatan

Di sisi lain, Prabowo turut meminta masyarakat yang tak memilihnya untuk memberi kesempatan untuk membuktikan kerjanya ke depan.

"Bagi mereka yang tidak memilih kami, berilah kesempatan ke kami, kami akan buktikan. Kami akan jadi presiden wakil presiden, dan pemerintah yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo saat menyampaikan pidato perdananya usai dinyatakan menang Pilpres 2024 di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Prabowo mengatakan, Pemilu 2024 telah selesai. Dia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali bergandengan tangan dan bersatu untuk menghadapi tantangan dunia ke depan yang sangat kompleks.

Advertisement "Kita harus rukun, bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan," ujar dia.

Dia ingin semua masyarakat Indonesia bersatu untuk menyelesaikan masalah-masalah bangsa. Mulai dari, kemiskinan, kelaparaan, dan sejumlah penderitaan rakyat lainnya.

"Itu adalah cita cita perjuangan koalisi Indonesia maju, kira harus kembali memperkuat semangat kebangsaan, dan kebersamaan," tutur Prabowo.

 

Reporter: Farrel Haryomukti

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.