Sukses

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Bela Rakyat dari yang Masih Janin, Capres Lain Hanya Janji

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya memiliki fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya memiliki fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, fokus Prabowo ke depan berorientasi kepada SDM unggul.

"Jadi memang pak Prabowo lagi berorientasi kepada manusia. Infrastruktur fisik tentu saja dilakukan, disempurnakan, hingga manusia juga dibangun," kata Budiman saat menghadiri Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Thedarmawangsa, Jakarta, Rabu (20/12).

Budiman mengatakan, upaya Prabowo-Gibran mengembangkan SDM salah satunya ditunjukkan melalui program makan siang gratis dan pembagian susu yang telah diterapkan sejak awal masa kampanye.

Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk nyata dari kepedulian Prabowo-Gibran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

"Saya katakan tadi capres lain hanya janjinya membela rakyat kalau Pak Prabowo membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," kata Budiman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Sekolah Unggulan

Dia melanjutkan, program lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, Prabowo-Gibran juga akan membangun sekolah-sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota.

"Selain disehatkan makanannya, juga sekolah-sekolah," kata eks politikus PDI Perjuangan ini.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.