Sukses

Cak Imin Ingin Guru Ngaji Dapat Gaji

Cak Imin menyebut guru sangat berperan membangun fondasi sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan bangsa dan negara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan memperhatikan dan memberikan gaji untuk guru ngaji jika terpilih menjadi wakil presiden 2024-2029. Menurut dia, guru merupakan profesi yang mulia. Namun, faktanya belum semua pendidik bisa mendapat peluang yang sama.

Hal ini disampaikannya dalam sambutan pemberian beasiswa Pendidikan dan Hari Guru di Cikao Park, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). "Guru sekolah masih ada gajinya, guru ngaji tidak ada. InsyaAllah nanti kalau AMIN berkuasa ada jalannya," ujar Cak Imin.

Dia menyebut, guru sangat berperan membangun fondasi sumber daya manusia (SDM) dalam pembangunan bangsa dan negara. Tetapi, apresiasi terhadap para guru, khususnya guru ngaji, masih sangat terbatas.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, konstitusi mewajibkan penyelenggara negara mengalokasikan APBN untuk sektor pendidikan. Anggaran pendidikan tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sekolah, siswa, hingga guru.

"Ketika terjadi bom Hiroshima dan Nagasaki, yang paling pertama dihitung oleh pemerintah Jepang adalah berapa jumah guru yang tersisa. Hal itu menegaskan pentingnya peran guru dalam proses pembangunan bangsa," kata Cak Imin.

Dia menegaskan, anggaran pendidikan harus memprioritaskan kesejahteraan dan kemakmuran para guru.

"Saya sepenuhnya mendukung apa yang menjadi agenda nasional, guru menjadi prioritas utama anggaran pendidikan kita," tandas Cak Imin.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cak min: Guru Ngaji Adalah Peletak Akhlak Anak Bangsa

Cak Imin menuturkan, pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji. Menurutnya, guru ngaji telah meletakan pondasi akhlak anak bangsa.

"Guru ngaji adalah peletak pondasi akhlak anak bangsa. Daya tahan anak bangsa hidup karena guru ngaji. Kita akan carikan jalan keluar guru ngaji, bahwa mereka berhak mendapat perhatian negara sebaik mungkin," kata dia.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI ini menyampaikan pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap dunia pendidikan termasuk perguruan tinggi. Ia juga ingin menghapus pajak-pajak perguruan tinggi agar pendidikan lebih murah.

"Negara harus memfasilitasi perguruan tinggi. Insyaallah selanjutnya tidak ada lagi pajak-pajak yang memberatkan seperti sekarang ini. Supaya apa? Supaya perguruan tinggi bisa menggelar pendidikan dengan biaya yang sangat murah. Ini namanya investasi SDM," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga mengingatkan agar guru dan mahasiswa perlu memperhatikan kesehatan mental akibat merasa tertekan dalam keseharian hidup, baik oleh faktor ekonomi, lingkungan sosial, atau hal lainnya.

"Adik-adik mahasiswa yang mengalami permasalahan mental ini bukan gila. Tapi memang hidupnya anak-anak sekarang sulit. Sering kali akhir bulan hanya makan indomie, kadang cuma makan kerupuk,” kata Gus Imin

Dalam kegiatan ini, Cak Imin memberikan beasiswa untuk 700 mahasiswa, piagam penghargaan, serta sepeda untuk 3 mahasiswa.

3 dari 3 halaman

Cak Imin Umumkan Timnas AMIN Jatim, Mendes Abdul Halim Didapuk Jadi Dewan Pengarah

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar mengungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar masuk sebagai Timnas Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Timur.

Halim yang merupakan Kakak dari ketua umum PKB itu didapuk menjadi dewan pengarah Timnas Pemenangan AMIN Jawa Timur.

(Abdul Halim Iskandar) Dewan pengarah, sebagai ketua PKB," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Adapun yang menjadi ketua Timnas AMIN Jawa Timur adalah HM Thoriqul Haq. Ia adalah politikus PKB mantan Bupati Lumajang.

"(Ketua) pemenangannya namanya Thoriq," kata Cak Imin.

Ketua Umum PKB ini menilai Abdul Halim Iskandar tidak perlu cuti sebagai menteri meski masuk Timnas Pemenangan AMIN. Sebab hanya menjadi dewan pengarah, bukan tim inti.

"Nggak, ya cuma pengarah aja dia, enggak aktif," kata Cak Imin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini