Sukses

Jubir Ungkap Alasan Prabowo Subianto Belum Daftar Pilpres 2024 ke KPU

Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto hingga kini belum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam ajang Pilpres 2024. Juru bicaranya yakni Dahnil Anzar Simanjuntak pun mengungkapkan alasannya.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto hingga kini belum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam ajang Pilpres 2024. Juru bicaranya yakni Dahnil Anzar Simanjuntak pun mengungkapkan alasannya.

“Pak Prabowo adalah anggota Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), oleh sebab itulah Pak Prabowo harus menyampaikan izin kepada Presiden terkait dengan niat beliau untuk maju sebagai calon presiden,” tutur Dahnil kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).

Menurut Dahnil, Prabowo juga mengajukan cuti sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dalam rangka mengikuti proses Pilpres 2024 termasuk saat pendaftaran hingga pengumuman calon presiden oleh KPU.

“Kenapa ini perlu, pertama selain etika kemudian aturan, dan juga Pak Prabowo paham betul akan menyita waktu dalam prosesnya. Oleh sebab itulah beliau harus menyampaikan izin supaya tidak mengganggu kinerja kabinet,” jelas dia.

Atas dasar itulah, lanjutnya, Prabowo terkesan lebih lambat dalam penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dan pendaftaran ke KPU, dibandingkan paslon lainnya.

“Karena harus menunggu tentu proses izin beliau dan proses cuti beliau,” Dahnil menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Golkar Usulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto

Untuk diketahui, Partai Golkar telah resmi mengusulkan Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024, yaitu Gibran Rakabuming Raka.

"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangakan dengan Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden RI," kata Airlangga Hartarto di Rapimnas II Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Usulan itu, kata Airlangga, didapatkan dari hasil pertemuan dan rapat dengan ketua-ketua DPD semalam, Jumat (20/10/2023).

Airlangga mencontohkan kepemimpinan Sutan Syahrir yang menjabat sebagai perdana menteri pertama RI yang berusia 36 tahun. Maka dari itu Golkar optimistis bahwa pemimpin muda dapat kembali memimpin pemerintahan.

3 dari 3 halaman

Kans Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka kemungkinan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hadir ke rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (20/10/2023).

Rapimnas Partai Golkar ini akan membahas soal calon wakil presiden (cawapres) pendaping Prabowo.

"Kita lihat nanti," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (20/10/2023).

Menurut dia, persiapan Rapimnas sudah cukup bagus. Airlangga pun meminta semua pihak menunggu hasil Rapimnas Partai Golkar.

"Jadi kita tunggu saja," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.