Sukses

Diterima NU, Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Disebut Melambung Tinggi di Jawa Timur

Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi merasa tidak heran elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur. Sebab, Erick Thohir ini memiliki latar belakang keluarga NU yang mempunyai massa besar di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Menteri BUMN Erick Thohir tengah mengalami kenaikan elektabilitas yang sangat tinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di beberapa lembaga survei. Seperti survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru, Ketum PSSI ini menduduki posisi teratas dengan responden dari wilayah Jawa Timur.

Dalam simulasi 19 nama Erick Thohir menduduki posisi teratas dengan torehan hasil sebesar 17,2 persen suara. Bahkan dalam simulasi lima nama, lagi-lagi menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berhasil duduki posisi pertama dengan hasil 24,7 persen suara yang diisi oleh 1810 responden berasal dari Jawa Timur.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi merasa tidak heran elektabilitas Erick Thohir tinggi di Jawa Timur. Sebab, Erick Thohir ini memiliki latar belakang keluarga NU yang mempunyai massa besar di Jawa Timur.

"Erick Thohir ini memiliki keluarga NU, dan menjadi Anggota Kehormatan Banser dan dekat dengan pengurus struktural PBNU, kiai, dan alim ulama," kata Viva dalam keterangannya, Selasa (03/10/2023).

Sebagai keluarga besar NU, Erick Thohir sangat berkontribusi aktif dan berhasil mengemban tugas-tugas yang diberikan tokoh NU. Seperti bisa dilihat dari beberapa acara besar NU akhir-akhir ini yang mengundang Erick Thohir, yang terdekat seperti haul Mbah Hamid dan acara Fatayat NU.

"Keterlibatan Erick Thohir di kegiata NU ini menambahkan semangat dan energi baru bagi keluarga NU untuk berkiprah di dunia Internasional," ujarnya.

Maka tak heran, Erick Thohir menjadi cawapres yang diharapkan oleh masyarakat Jawa Timur. Terlebih lagi terbaru ia kembali menjadi Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang dinilai mampu membangkitkan ekonomi syariah untuk kemaslahatan umat.

"Erick Thohir menjadikan semangat Islam dan nilai keindonesiaan sebagai dasar dalam menjalankan amanat untuk masyaraka," pungkas Viva.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Erick Thohir Dinilai Jadi Kandidat Cawapres Terkuat untuk Prabowo

Saat ini Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat Calon Wakil Presiden (cawapres) terkuat untuk menjadi Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, Ketum PSSI ini mempunyai daya elektoral yang kuat di Jawa Timur.

Pengamat Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan Prabowo sangat membutuhkan suara di Jawa Timur. Karena Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini sudah relatif kuat di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Enam+01:34VIDEO: PDIP Pertimbangkan Khofifah Jadi Cawapres Ganjar Pranowo "Sosok yang relatif kuat di Jawa Timur, ya Erick Thohir bisa jadi pilihan tepat," kata Jamiluddin, Sabtu (30/9/2023).

Alasan Erick Thohir kuat di Jawa Timur karena merupakan Anggota Kehormatan Banser yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan NU. Bahkan saat ini, Erick Thohir tengah melakukan safari ke sejumlah Pondok Pesantren (Popes) di Jawa Timur.

Dalam kunjangan kali ini, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini melakukan silahturahmi dengan para kiai Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Jamiluddin Erick Thohir sangat diterima baik oleh masyarakat Jawa Timur.

Terlebih saat berkunjung ke makam Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Erick Thohir berhasil mendapatkan simpatisan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya melihat Erick Thohir ke makam Gus Dur semua warga nahdliyin bersimpati kepadanya," ujar Jamiluddin.

3 dari 4 halaman

Elektabilitas Erick Thohir Moncer di Jatim

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan partainya tetap mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Selain Erick Thohir, ada juga nama Menko PMK Muhadjir Effendy.

Hal itu merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menempatkan Erick Thohir di peringkat pertama kandidat cawapres 2024 dengan elektabilitas mencapai 24,7 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa dengan 24,4 persen.

Survei ini untuk mengukur elektabilitas kandidat cawapres pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan warga Jawa Timur (Jatim). 

"Dari kami Cawapres  sudah jelas Erick  Thohir dan Muhadjir," kata Zulhas kepada wartawan di kantor DPP PAN, Senin (2/10/2023).

Menteri Perdagangan (Mendag) ini menjelaskan bahwa Erick Thohir merupakan figur utama yang selalu diusung PAN dalam setiap kesempatan untuk kontestasi Pilpres 2024. PAN menyebut Erick menjadi sosok yang mumpuni dan andal dalam bursa cawapres.

“Sosok yang bisa diandalakan jadi Cawapres,” ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

Erick Thohir Kalahkan Cak Imin

Sebelumnya, berdasarkan hasil simulasi survei Indikator Politik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), tidak serta merta dipilih oleh pemilih di Jawa Timur, meski telah ditetapkan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei ini, elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir justru yang unggul di peringkat pertama disusul Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Survei IPI ini digelar pada periode 14-20 September 2023 di Jawa Timur. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.810 orang yang menempatkan Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 24,7 persen, disusul Khofifah Indar Parawansa dengan 24,4 persen. 

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini