Sukses

Prabowo: Ada Aroma-Aroma Pengkhianatan

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sempat ditentang, bahkan dituduh sebagai pengkhianat.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sempat ditentang, bahkan dituduh sebagai pengkhianat. Hal ini disampaikan Prabowo dalam kegiatan deklarasi dukungan Partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Penentangan terhadap dirinya ini dikarenakan Ketua Umum Partai Gerindra yang telah bergabung dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II usai keduanya bertarung pada Pilpres 2019 silam.

"Perdamaian memerlukan jiwa besar, Pak Jokowi punya jiwa besar mengajak saya. Saya pun ditentang tadinya bergabung, ditentang saya oleh pengikut-pengikut saya sendiri. Saya dituduh pengkhianat," kata Prabowo di lokasi, Sabtu (2/9).

"Memang, akhir-akhir ini, memang sarat dengan aroma-aroma pengkhianatan," sambungnya.

Setelah dirinya dituduh sebagai pengkhianat, Prabowo pun langsung memberikan klarifikasi atas tuduhan terhadap dirinya itu. Kemudian, mereka pun menjadi paham

"Jadi saya dituduh pengkhianat, oleh pengikut saya. Karena saya mau bergabung dengan Pak Jokowi, akhirnya ya saya harus menjelaskan, lama-lama mereka paham," ujarnya.

"Jadi politik adu domba, politik pembelahan. Semakin Indonesia tidak bersatu, semakin kekuatan-kekuatan tertentu di dunia ini senang, lihat kenapa? Kita terlalu besar, kita terlalu kaya," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada yang Datang dan Pergi

Partai Gelora Indonesia resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Calon Presiden) 2024. Kegiatan deklarasi ini dilakukan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta mengatakan, dalam hari ini ada dua deklarasi yang dilakukan. Salah satunya partainya.

"Hari ini rasanya bukan hanya kita yang melakukan deklarasi, hari ini akan ada kemungkinan besar akan ada dua deklarasi," kata Anis di lokasi, Sabtu (2/9).

"Hari ini kita menyaksikan satu peristiwa yang sama ada yang datang ada yang pergi," sambungnya.

Anis menegaskan, jika partainya yang baru saja menyatakan dukungan terhadap Prabowo ini bisa dapat dipercaya.

"Mudah-mudahan yang baru saja datang ini adalah sekutu yang bisa dipercaya," tegasnya.

Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini