Jelang Pemilu 2024, Jangan Sampai Ada Politik Identitas yang Timbulkan Polarisasi di Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh Umat Muslim Yogyakarta, Ust Umar Said, memberikan beberapa himbauan kepada masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Yang pertama kita mengharapkan supaya pada Pemilu Tahun 2024 nanti tidak ada satu gejolak yang bisa mengantarkan pada suatu perpecahan, karena sebetulnya perpecahan itu tidak bisa ditoleransi untuk setiap tahapan tahunan pada pemilu," kata Ust Umar Said.

"Selanjutnya yang kedua, kita mengharapkan supaya jangan sampai ada praktek politik identitas yang dapat menimbulkan polarisasi berlebih di masyarakat. Oleh karena itu saya mengharapkan kepada semua baik itu Caleg atau Capres-Cawapres agar tidak menggunakan hal-hal yang tidak semestinya yang akan menimbulkan perpecahan," lanjutnya.

Selain poin tersebut, Ust Umar Said juga menekankan kepada peserta Pemilu 2024, agar bisa mengontrol diri dalam bertindak dan memberikan pernyataan kepada masyarakat.

"Kemudian yang terakhir juga saya menghimbau agar seluruh peserta pemilu 2024, untuk menaati dan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditentukan, serta masing-masing dari Caleg ataupun Capres-Cawapres untuk bisa mengendalikan diri dengan tidak memberikan pernyataan ketidakselarasan didalam tahap-tahap kehidupan bermasyarakat," ujarnya.