Sukses

Sandiaga Uno Hadiri Diskusi di Hongkong, Ditanya Peluang Jadi Capres-Cawapres di Pemilu 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, partai politik atau parpol mempunyai kewenangan dan menentukan figur terbaik untuk bisa menjadi calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, partai politik atau parpol mempunyai kewenangan dan menentukan figur terbaik untuk bisa menjadi calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi "Hongkong Asean Foundation Lecture China-Asean Connectivity And Tourism Post Covid 19" yang berlangsung di Fullerton Ocean Park Hong Kong, Jumat (10/3/2023). Dalam diskusi tersebut, Sandiaga Uno ditanya tentang peluangnya untuk ikut dalam bursa capres-cawapres

"Untuk calon presiden dan calon wakil presiden di Indonesia, harus diusung oleh partai politik," kata Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).

Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik untuk menentukan figur-figur terbaik calon pemimpin bangsa.

"Mulai dari saat ini hingga Oktober, partai politik akan mengkalkulasi dan mencari figur terbaik untuk Indonesia. Partai politik akan menentukan figur terbaik untuk Indonesia," ujar Sandiaga.

Politikus Gerindra ini menegaskan, dirinya akan tetap fokus untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Di mana tahun lalu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia berhasil memberikan kontribusi yang besar dalam kebangkitan ekonomi.

Sandiaga mengatakan, penting bagi Indonesia untuk melanjutkan progress ekonomi yang positif ini. Terlebih melihat posisi Indonesia yang akan memberikan dampak besar bagi ASEAN.

"Indonesia yang stabil akan bagus untuk ASEAN, untuk Hongkong, untuk kawasan. Saya optimistis 2024 akan tetap jadi tahun yang baik untuk investasi. Pemilihan presiden akan tetap melanjutkan progress Indonesia yang lebih baik ke depan," ujar Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wacana Anies-Sandiaga Uno Mengemuka, Demokrat Angkat Bicara

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan tak ada usulan ataupun pembicaraan mengenai peluang Sandiaga Uno menjadi salah satu cawapres Anies Baswedan.

Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS, menurut Herzaky baru membahas kriteria dan dua nama yakni Ketua DPP PKS Ahmada Heryawan (Aher) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya belum dengar itu. Setahu kami, yang dibahas baru kriteria. Nama sempat muncul Ketum AHY dan Aher. Belum dengar nama lain,” kata Herzaky pada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Herzaky justru menduga wacana duet Anies-Sandi justru datang dari Sandiaga sendiri.

“Mungkin Mas Sandinya ada keinginan jadi cawapres Koalisi Perubahan. Kalau dari kami, Demokrat, belum pernah dibicarakan dan belum pernah jadi opsi,” ujarnya.

Menurut Herzaky, Anies sudah jelas menerapkan lima kriteria, dan Sandi menurutnya belum masuk kriteria. “Ada lima kriteria.Salah satunya mengusung perubahan dan perbaikan.Jadi, kami akan fokus dengan sosok-sosok yang selaras kriteria. Mas Sandi kan bagian dari status quo,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.