Sukses

Alasan Eks Kapolda Jatim Terima Tawaran Jadi Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf

Mahfud Arifin yang baru dilantik jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jatim, mengaku sempat dihubungi kubu Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Mahfud Arifin yang baru dilantik jadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jatim, mengaku sempat dihubungi kubu Prabowo saat pensiun dari jabatannya.

Namun dia akhirnya memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin karena program pembangunan infrastrukturnya.

"Saya di telepon kedua kubu, tapi yang lebih intensif adalah kubu Jokowi makanya saya putuskan untuk memilih dukung Pak Jokowi dua periode," tutur Mahfud di Surabaya, Kamis (20/9/2018).

Mahfud menjelaskan, alasannya mendukung Jokowi adalah program infrastrukturnya yang dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan jalan tol di Jawa Timur bisa terselesaikan. Bahkan, pembangunan jalan tol Trans-Jawa harus tuntas.

"Saya senang dengan Pak Jokowi, banyak program yang sudah berjalan. Salah satunya infrastruktur," kata Mahfud.

Bicara soal infrastruktur, lanjutnya, sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Terlebih, untuk kepentingan orang banyak.

"Coba lihat, setelah pembangunan jalan tol menuju Jombang, masyarakat yang diuntungkan. Mereka sudah bisa memanfaatkan itu tanpa harus macet. Infrastruktur itu memang penting. Kami sangat mendukung itu," ucap Mahfud.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dukung Tol Trans Jawa

Maka, ada harapan besar darinya untuk Presiden Jokowi melanjutkan program-programnya. Terutama penyelesaian pembangunan Tol Trans Jawa. Jalan tol tersebut bakal menghubungkan dua kota besar di Indonesia, yakni Jakarta dan Surabaya.

"Mari kita bersama membangun kesolidan, baik antar tim pemenangan, kalangan tokoh masyarakat, ulama, kiai serta masyarakat. Kita doakan Jokowi - Ma'ruf Amin bisa melanjutkan program nya di periode mendatang," ujar Mahfud. 

 

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.