Alfito: Debat Cagub DKI 2017 Ketiga Jadi Tolok Ukur Pemilih

Moderator Debat Cagub DKI Putaran Ketiga, Alfito Deannova. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Debat Cagub DKI 2017 putaran ketiga tinggal hitungan jam. Debat ini kembali digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Sang moderator debat, Alfito Deannova Ginting, terlihat mendatangi lokasi debat sekitar pukul 10.30 WIB.

Alfito mengaku kedatangannya yang terbilang cepat ini merupakan bagian dari persiapan. "Ini buat persiapan, blocking kamera sama gladi resik," ujar Alfito kepada Liputan6.com di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Alfito mengatakan, dirinya sudah mengantongi berbagai pertanyaan yang akan dia ajukan untuk para pasangan calon. Pertanyaan yang dia dapat sesuai dengan visi dan misi pasangan calon.

"Dua hari yang lalu saya sudah bertemu panelis. Ada empat panelis, masing-masing panelis mempersiapkan pertanyaan, disusun berdasarkan pertanyaan untuk para calon," Alfito menambahkan.

Alfito yang pernah menjadi moderator pilkada pada 2008 ini juga melihat kesiapan dari para pasangan calon. Debat Cagub DKI 2017 ketiga ini dianggap Alfito sebagai tolak ukur bagi para pemilih dalam menentukan pilihan.

"Saya melihat mereka siap. Ini kan debat ketiga, yah. Sekaligus menjadi tolok ukur buat pemilih untuk menentukan pilihan," kata dia.

Alfito juga menceritakan, dirinya dipilih oleh tim KPU untuk menjadi moderator debat mengalahkan empat nama yang diajukan oleh masing-masing stasiun televisi penyelenggara debat ketiga ini.

Sebagai moderator, dirinya juga tak memiliki kuasa untuk memberikan pertanyaan mendalam kepada para pasangan calon. Pertanyaan yang dia ajukan nanti berdasarkan yang sudah ditetapkan panelis.

"Enggak ada pendalaman pertanyaan dari saya. Nanti yang mendalami paslon. Nanti kan ada pertanyaan dari paslon, paslon lain menanggapi," kata Alfito.

Diketahui, dalam Debat Cagub DKI 2017 ketiga, KPU memilih tema, masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta, dengan lintas tema terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotika, dan kebijakan untuk disabilitas.

*** Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017