Sukses

Mendagri Minta Masyarakat Temani Bawaslu Awasi Pilkada 2017

Pengawasan Pilkada tidak hanya tugas Bawaslu. Namun, masyarakat juga ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi secara serentak pada 2017 itu.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) menggelar kegiatan bertema 'Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Pemilu Partisipatif' di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Acara itu sengaja dilaksanakan demi mengajak masyarakat lebih peduli dan sadar akan pentingnya berpartisipasi dalam pilkada.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, selain pentingnya ikut serta dalam pilkada, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi jalannya ajang demokrasi. Sebab, jika hanya Bawaslu, Tjahjo menilai akan ada banyak celah kotor yang akan sulit terawasi.

"Dengan kegiatan ini setidaknya Bawaslu ingin mengajak pengawasan. Tidak cukup hanya oleh Bawaslu saja, tapi peran masyarakat," tutur Tjahjo saat mengikuti agenda jalan santai Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016).

Tjahjo sangat berharap dukungan serta peran masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2017 mendatang. Dia pun mengimbau agar warga saling membantu dan mengawasi proses penyelenggaraan Pilkada, mulai dari awal sampai nantinya dilaksanakan.

"Masyarakat semuanya harus ikut terlibat untuk mengawasi sekecil apapun tahapan-tahapan yang ada," jelas dia.

Politikus PDIP itu juga berharap, adanya inisiatif masyarakat dan gerakan sosialiasi lainnya sehingga dapat menekan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu.

"Sekarang ini tugas Bawaslu mengajak masyarakat bersosialisasi, bahwa pengawasan yang berhasil bukan semata-mata oleh Bawaslu. Mesti didukung langsung oleh masyarakat. Itu kuncinya," terang Tjahjo.

Dia juga mengapresiasi program yang diselenggarakan Bawaslu yang sengaja diarahkan untuk bersihnya Pilkada Serentak, yang akan digelar pada 15 Februari 2017 mendatang. "Itu yang saya tangkap dari program jangka pendek dan jangka panjang Bawaslu," pungkas Tjahjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.