Sukses

Menko PMK Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor

Atas alasan keselamatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengimbau masyarakat agar tidak mudik Lebaran menggunakan sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi mengimbau masyarakat agar tidak mudik Lebaran menggunakan sepeda motor.

Sebagai gantinya, masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis baik yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian BUMN, juga kementerian-kementerian teknis yang lain.

“Saya mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta, kemudian organisasi-organisasi kemasyarakatan juga bisa memberikan pelayanan berupa mudik gratis. Untuk mudik gratis ini kita upayakan nanti mereka yang berkendaraan roda 2 itu kita siapkan sendiri kendaraan pengangkutnya termasuk yang akan mudik melalui kapal laut. Jadi untuk mudik kapal laut itu roda 2 bisa dimasukkan di kapal sekaligus,” kata Muhadjir Effendi.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, pemudik yang menggunakan sepeda motor berpotensi mengalami kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Menurutnya, angka kecelakaan harus terus ditekan. Salah satu yang paling rawan kecelakaan adalah pemotor. Maka itu, kata Budi, masyarakat sebaiknya menggunakan moda transportasi umum. Seperti bus hingga kereta api.

Selain itu, Menko PMK juga mengimbau agar masyarakat membeli tiket mudik melalui sistem online agar tidak terjadi penumpukan di terminal, stasiun maupun bandara.

Hal tersebut juga dapat memudahkan pemudik untuk mendapatkan tiket yang sesuai dengan keinginan tanpa khawatir tertipu calo.

“Seperti biasa, seperti sebelumnya, untuk mengurangi antrean di terminal stasiun, bandara, pelabuhan keberangkatan. Kita mengimbau agar masyarakat melakukan pembelian tiket melalui layanan pembelian tiket check-in dan boarding melalui online,” katanya.

Demi mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kemenhub juga telah membuka program mudik gratis dengan berbagai moda transportasi.

Hingga saat ini kemenhub menyediakan 722 unit bus yang bisa mengangkut 3.088 penumpang dan juga 30 unit truk yang ditujukan untuk mengangkut 900 sepeda motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tambah Kota Tujuan

Jika antusias dari masyarakat tinggi, maka tidak menutup kemungkinan Kementrian Perhubungan akan menambah layanan tersebut dengan tujuan mudik yang lebih luas.

Khusus untuk program di Ditjen Darat Kemenhub terdapat 33 kota tujuan mudik gratis dari Jakarta menuju berbagai kota mulai dari Garut, Tasikmalaya, Tegal, Padang, Bengkulu, Banjarmasin, hingga Pangkalan Bun.

Sedangkan Ditjen Perkeretapian Kemenhub menyediakan program mudik bernama motor gratis (motis) untuk 28.196 orang penumpang dan mengangkut 12.180 unit sepeda motor ke berbagai kota tujuan. 

Untuk memanfaatkan program tersebut, pemudik dengan pengiriman satu motis akan mendapatkan dua tiket KA, selama persediaan masih ada.

Sementara pendaftaran program motis ini telah dibuka sejak 4 Maret 2024 hingga 18 April 2024 dan hingga saat ini kuotanya telah memenuhi hingga 84 persen.

Selain bus dan kereta, Ditjen Perhubungan Laut juga menyediakan 14 ruas trayek pelayaran angkutan laut pulang pergi (PP) dalam program mudik gratis ini.

Total, ada 17.610 penumpang yang bisa diangkut dalam program mudik gratis jalur laut ini dan terbagi menjadi dua jenis. Ada yang mengangkut penumpang dan motor, tetapi juga ada tiket gratis hanya untuk penumpang.

"Tiket gratis (untuk penumpang) ini dialokasikan 49 ruas dengan jumlah penumpang 39.289 (orang). Ada PT Dharma Indah, PT Pelayaran Sakti Makmur, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelni,” kata Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini