Sukses

Honda-Nissan Kerja Sama Kembangkan Mobil Listrik untuk Goyahkan Tesla dan BYD

Honda Motor Co dan Nissan Motor Co., Ltd yang resmi menjalin kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik di Negeri Matahari Terbit

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan kendaraan listrik secara global semakin sengit. Perkembangan penjualan yang ditunjukan Tesla, dan berbagai pabrikan Cina, seperti BYD semakin mempersulit langkah pabrikan Jepang untuk bisa menguasai pasar kendaraan ramah lingkungan, seperti di mobil konvensional alias bensin dan diesel.

Langkah tersebut, kemudian direspons dua pabrikan besar asal Negeri Sakura, Honda Motor Co dan Nissan Motor Co., Ltd yang resmi menjalin kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik di Negeri Matahari Terbit.

Penandatanganan kerjasama ini bertujuan sebagai upaya mempercepat langkah menuju netralitas karbon serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dengan pengembangan teknologi keselamatan canggih.

Kerjasama ini meliputi studi dan riset mengenai perangkat lunak otomotif, komponen inti terkait kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.

Honda memiliki visi global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Honda berencana memperkenalkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Potensi Honda dan Nissan

Toshihiro Mibe, President and Representative Executive Officer Honda mengatakan, dalam periode transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad ini, pihaknya akan mengkaji potensi kemitraan antara Nissan dan Honda.

"Kriteria penelitian kami adalah apakah sinergi teknologi dan pengetahuan yang telah dikembangkan oleh perusahaan kami akan memungkinkan kami menjadi pemimpin industri dengan menciptakan nilai baru bagi industri otomotif," jelas Mibe, dalam keterangan resmi, Selasa (19/3/2024).

Sementara itu, Makoto Uchida, President and CEO Nissan mengatakan bahwa, penting untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan laju transformasi mobilitas dalam jangka menengah hingga jangka panjang, dan penting untuk mencapai kesepakatan ini berdasarkan pemahaman bersama bahwa Honda dan Nissan menghadapi tantangan yang sama.

"Kami menantikan diskusi lebih lanjut dan bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan," tukas Uchida.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.