Sukses

VinFast Tawarkan Sistem Penyewaan Baterai, Ini Keuntungannya

VinFast menerapkan kebijakan sistem penyewaan baterai. Kebijakan ini bertujuan mengatasi dua kekhawatiran utama pembeli kendaraan listrik, yakni kesehatan baterai dan nilai jual kembali

Liputan6.com, Jakarta - VinFast menerapkan kebijakan sistem penyewaan baterai. Kebijakan ini bertujuan mengatasi dua kekhawatiran utama pembeli kendaraan listrik, yakni kesehatan baterai dan nilai jual kembali.

Berbagai keuntungan pun didapat, sehingga mendorong atau memperbesar minat masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi.

“Oleh karena itu, VinFast hadir menawarkan kebijakan penyewaan baterai, sebuah potensi baru yang dapat memisahkan komponen battery pack dari harga pembelian mobil. Dengan penawaran ini, VinFast berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran yang paling mengganggu pemilik kendaraan listrik yakni degradasi baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia, (15/3).

Banyak keuntungan bisa didapat dari program semacam ini. Pertama, harga mobil menjadi lebih terjangkau. Sebab tidak termasuk biaya pembelian baterai yang masih sangat mahal.

Lalu sistem sewa mampu memberikan rasa tenang karena VinFast menjamin kesehatan baterai. Hal ini dapat tercapai berkat penggantian gratis bila kapasitasnya turun di bawah 70 persen.

Atau dengan kata lain konsumen terhindar dari rasa khawatir biaya penggantian baterai. Kondisi itu pun berpengaruh ke nilai jual kendaraan yang tetap stabil.

Konsumen dapat memilih untuk membeli mobil disertai atau tanpa baterai. Tentunya ini memberikan fleksibilitas. Jika membeli dengan baterai, VinFast turut menanggung semua biaya pemeliharaan. Hal ini semakin memberikan ketenangan bagi pemilik.

Inovasi ini diungkapkan memang cukup kompleks dan berisiko besar bagi VinFast. Namun pabrikan memastikan komitmennya untuk memprioritaskan dalam memitigasi kekhawatiran pelanggan. Sekaligus ingin mengubah lanskap industri transportasi yang lebih berkelanjutan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daur Ulang Baterai

Lebih lanjut, penerapan kebijakan penyewaan baterai mampu memastikan penerapan model ekonomi sirkular.

Baterai yang digunakan memiliki kualitas mumpuni dan berkemampuan daur ulang hingga 95 persen. Pabrikan sendiri telah menjalin kemitraan global dengan Li-Cycle asal Kanada untuk proses daur ulang

Tak hanya itu, VinFast telah menandatangani MoU dengan Marubeni Corporation untuk menjajaki peluang penggunaan sekunder baterai kendaraan listrik dan membangun model ekonomi sirkular.

Marubeni bakal memanfaatkan teknologi secara eksklusif untuk mendaur ulang catu daya kendaraan listrik VinFast menjadi Battery Energy Storage System (BESS) yang terjangkau dan mudah diproduksi. Tanpa memerlukan pembongkaran, pemrosesan dan pengemasan ulang.

Dengan kata lain, VinFast nantinya tak hanya menjual produk. Tapi turut memastikan sumber daya yang berharga digunakan secara efisien, meminimalkan limbah, dan dampak terhadap lingkungan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.