Sukses

TNI-Polri Gunakan Motor Trail Listrik Buatan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Dipamerkan sebanyak 900 unit di Rapim TNI-Polri, motor trail listrik Len Sprint 3K dapat dipacu hingga kecepatan 98 km/jam dengan jarak 110 km satu kali charge.

Liputan6.com, Jakarta - TNI-Polri akan menggunakan motor trail listrik buatan industri pertahanan dalam negeri, PT Len Industri (Persero). Ratusan motor trail listrik pabrikan PT Len Industri ini telah berangsur diserahkan ke TNI dan Polri sebagai kendaraan dinas alutsista.

Pada Acara Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 yang diadakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024), 900 motor trail listrik buatan Len dipamerkan. Model ini dinamai Len Sprint 3K.

Penggunaan motor listrik di TNI-Polri ini telah dimulai sejak akhir Agustus tahun lalu, ketika Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan 100 unit motor Len Sprint 3K ke TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri di Kantor Kementerian Pertahanan. Inisiatif transisi energi di TNI-Polri ini diteruskan pada acara Rapim TNI-Polri Rabu kemarin.

Disamping 900 unit motor trail listrik dari industri plat merah yang dipamerkan, dilansir web berita Antara, 80 di antaranya diserahkan ke TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri, dengan distribusi masing-masing 20 unit dalam agenda Rapim TNI-Polri tersebut.

Menghadiri acara tersebut, Menhan Prabowo Subianto juga berkesempatan meninjau 900 unit motor Sprint buatan Len didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo selepas hadiri Rapim TNI-Polri.

Diketahui dari rilisan pers di situs resmi PT Len Industri, di dalam motor trail listrik ini terdapat 61 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Motor trail listrik ini juga telah berhasil lolos sertifikasi rantis motor listrik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi Sprint 3K

Sebagai kendaraan dinas alutsista untuk kegunaan semi-militer, Sprint-3K, sepeda motor listrik taktis bergaya trail listrik produksi Len ini memiliki bentuk seperti model trail pada umumnya. Di bagian depan memiliki shock teleskopik berukuran 36 mm dan monoshock non adjustable di bagian belakang.

Motor trail listrik ini memiliki dimensi panjang 1990 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 1390 mm.

Bodinya terbuat dari material aramid fiber, komponen yang serupa dengan bahan pembuat kevlar.

Sebagai kendaraan alutsista yang digunakan di setiap waktu dan segala medan, motor taktis ini dilengkapi pencahayaan lampu LED di sisi depan dan belakangnya.

Di sektor dapur pacu, Sprint-3K mendapat dukungan 2 unit baterai lithium ion berkapasitas 72 volt 40 Ah yang didukung pendingin sebagai penyesuai suhu baterai. Motor ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak elektrik dinamo mid drive berdaya 3 kW.

Konfigurasi ini memungkinkan Sprint-3K memiliki tenaga sebesar 28 tk dengan torsi 52 Nm. Motor trail elektrik ini mampu menempuh jarak 110 km dalam sekali pengisian daya penuh dan dapat mencapai kecepatan maksimum 98 km/jam.

Untuk daya angkutnya, kurang lebih motor operasi taktis ini mampu menampung beban seberat 160 kg.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Motor listrik merupakan jenis kendaraan roda dua yang memanfaatkan energi listrik untuk bisa bergerak.

    Motor Listrik

  • Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.
    Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

    TNI

  • Polri