Sukses

Punya Tampang Radikal dan Tenaga Super, Tesla Roadster Siap Diperkenalkan Akhir 2024

Kepastian kehadiran Tesla Roadster ini, langsung disampaikan oleh sang CEO perusahaan, Elon Musk

Liputan6.com, Jakarta - Informasi terkait Tesla Roadster generasi kedua kembali muncul. Meskipun kemunculan model listrik paling sporty dari Amerika Serikat ini sudah diumumkan pada 2017, namun proses produksinya terus dilakukan penundaan, dengan pertama kali dijadwalkan pada 2022, sebelum ditunda lagi hingga 2023.

Namun, kepastian kehadiran Tesla Roadster ini, langsung disampaikan oleh sang CEO perusahaan, Elon Musk. Dalam tweet terbarunya, pria kaya raya ini mengatakan, tujuan desain untuk Tesla Roadster telah meningkat secara radikal.

Tidak hanya itu, Elon Musk juga menyebut, model ini akan mampu berakselarasi dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam kurang satu detik.

Dengan kecepatan tersebut, ada anggapan mobil ini cukup cepat bahkan untuk bisa terbang sekalipun. Elon Musk tidak membantah anggapan tersebut, dan hanya membalas pernyataan tersebut dengan emoji mata googly.

Sebelumnya, Elon Musk juga pernah memikirkan ide untuk memasang pendorong roket SpaceX di Tesla Roadster.

10 pendorong roket kecil yang disusun secara mulus di sekitar mobil, akan meningkatkan akselarasi, kecepatan tertinggi, pengereman dan menikung.

Selanjutnya, dalam cuitan tersebut, Elon Musk juga mengatakan peluncuran versi produksi dari Tesla Roadster ini, akan berlangsung pada akhir tahun ini, dan pengirimannya akan menyusul tahun depan atau 2025.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Performa Gila

Pada perkenalan konsepnya pada 2017 lalu, Tesla mengklaim Roadster akan punya performa gila dari motor listriknya dengan torsi sampai 10.000 Nm. Dengan output tersebut, kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dijanjikan akan dapat dicapai dalam hanya 1,9 detik.

Terkait performanya, Musk menekankan memproduksi mobil ini dengan versi lebih kencang akan menaruh perhatian lebih besar pada aspek keselamatan.

Sumber energi listrik akan tersimpan pada baterai 200 kWh, yang memungkinkan menempuh perjalanan sejauh 997 kilometer.

Jarak tempuh tersebut akan memecahkan rekor terjauh yang bisa dicapai kendaraan listrik manapun nantinya. Saat ini rekor jarak tempuh terjauh dipegang oleh Model S Plaid, dengan 836 kilometer.

Terkait desain, Roadster yang akan punya atap kaca bisa dilepas alias removable, akan punya siluet yang mirip dengan Mazda MX-5 RF. Akhir tahun lalu wujud versi produksi telah ditunjukkan, meski masih versi digital.

“Inti dari melakukan ini adalah untuk memberikan tamparan yang sangat keras kepada mobil bermesin bensin. Mengendarai mobil sport bensin akan terasa seperti mesin uap dengan sisi panas,” kata Elon Musk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.