Sukses

Pilihan Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Juta

Tren kendaraan listrik terus berkembang di Indonesia. Tak heran jika pemainnya semakin banyak. Model yang ditawarkan pun kian beragam.

Liputan6.com, Jakarta - Tren kendaraan listrik terus berkembang di Indonesia. Tak heran jika pemainnya semakin banyak. Model yang ditawarkan pun kian beragam.

Dan yang menarik, terdapat beberapa model yang ditawarkan dengan banderol cukup terjangkau. Beberapa di antaranya ditawarkan dengan banderol tidak sampai Rp 500 juta.

Simak kelengkapan masing-masing model seperti dikutip dari Oto.com berikut ini:

1. Wuling Air EV Rp206 juta - Rp299,5 juta

Untuk pasar Indonesia, Wuling Air ev dibekali dua pilihan kapasitas baterai, tipe standard range kapasitasnya 18 kWh (200 km) dan tipe long range memiliki kapasitas 26,5 kWh (300 km).

Ia memiliki panjang bodi 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm dan wheelbase 2.010 mm. Mobil mengusung konfigurasi tempat duduk 2+2.

Lumayan lega dengan pengaturan 50:50 di bangku baris kedua guna memberikan akses lebih. Namun ketika jok baris kedua ditegakkan atau digunakan. Kabin hanya menyisakan sedikit untuk bagasi.

Pengecasan pun dapat dilakukan di rumah. Dengan daya 2.2 kW bisa memakan waktu 8,5 hingga 11 jam dari 20 persen sampai penuh. Sementara dengan daya 6,6 kW cuma butuh 4 jam saja (20 persen-100 persen.

Tak perlu khawatir. Meskipun baterai sudah penuh namun kabel pengisian masih tercolok arus listrik, masih tetap aman.

Kebanyakan alat elektronik modern seperti laptop maupun smartphone sudah dilengkapi fitur proteksi terhadap overcharge. Begitu juga di mobil ini. Jadi aman.

2. DFSK Seres E1 Rp189 juta - Rp219 juta

Seres E1 memiliki panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm, jarak sumbu roda 1.960 mm serta ground clearance 135 mm. Ukuran amat ringkas.

Mudah bermanuver di jalanan perkotaan yang padat dan sanggup mengeksplorasi ruang-ruang terbatas di jalanan. Desain eksterior cenderung mengotak. Sorot depan menggunakan LED berikut DRL memanjang di fascia depan.

Kaca spion diberi lampu sein LED, stop lamp di bagian atas jendela belakang. Biar tak kelihatan murahan, pelek pakai tipe diamond cutting polish alloy 13 inci, bukan kaleng seperti Air ev.

Ketika Anda masuk ke kabin, penumpang disajikan desain interior unik. Tatanan dasbor dirancang sederhana. Panel instrumen beraksen kayu, kontrol AC berupa panel sentuh.

Kemudian e-Shift selector bergaya unik. Ia dapat menampung empat penumpang dengan jok cukup ergonomis dan headrest dilengkapi lubang udara.

E1 Type B dibekali dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 13,8 kWh. Jarak tempuh maksimal 180 km. Mobil dapat diisi 10-90 persen menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja.

Motor penggeraknya berada di belakang. Jantung elektrik sanggup mengantarkan tenaga 25 kW (34 PS) dan torsi puncak 100 Nm.

Menurut pabrikan, pengguna tidak perlu khawatir soal keamanan baterai. Karena para insinyur Seres sudah melengkapinya dengan aneka fitur pengaman.

Misalnya Collision Power Failure Protection, Battery System Thermal Management, Charging Port Cover Reminder dan High Voltage Safety Monitoring.

Baterai ini juga sudah lulus sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air. Jarak tempuh tipe standar 180 km sedangkan termahal tembus 220 km.

3. Neta V Rp379 juta

Untuk dimensi, Neta V tergolong masuk ke dalam kompak EV SUV. Ia memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.555 mm dan jarak sumbu roda 2.420 mm. Saat menengok tatanan kabin. Atmosfer seperti produk EV modern.

Terlihat dari layar monitor 14,6 inci sebagai pusat kontrol hiburan maupun fungsi kendaraan. Selain itu, mobil juga menawarkan interior lapang berikut kompartemen penyimpanan untuk berbagai kebutuhan mobilitas.

Mobil listrik Neta V memiliki kekuatan puncak 95 PS dan torsi maksimal 150 Nm. Baterai lithium ion tertanam berukuran 40,7 kWh. Saat pengisian penuh, ia sanggup menempuh jarak 401 kilometer berdasarkan klaim perusahaan.

Pengecasan pakai soket menggunakan type 2 dan CCS. Isi dari 0 persen hingga 80 persen (AC) butuh 8 jam. Sedangkan kalau pakai DC dari 30 persen ke 80 persen selama 30 menit. Ada fitur V2L dan untuk melesat dari 0-50 km/jam hanya butuh 3,9 detik. Klaim daya jelajah capai 401 km.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Citroen e-C3 Rp395 juta

Opsi lain sebagai pesaing terdekat Neta V yakni Citroen e-C3 yang didatangkan langsung dari Negeri Bharat. Untuk dimensi, ia memiliki panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.604 mm dan jarak sumbu roda 2.540 mm. Ia menggunakan permanent magnet synchronous motor. Dengan kekuatan 57 PS plus torsi puncak 143 Nm.

Kecepatan tertinggi diraih 107 km/jam berikut akselerasi 6,8 detik untuk melesat dari 0-60 km/jam. Sedangkan mode berkendara tersedia standar dan eco via transmisi single speed AT.

Ia menggunakan HED lithium ion battery dengan kekuatan 29,2 kWh. Soal pengisian daya, e-C3 menggunakan soket CCS2. Waktu pengisian dengan arus daya standar membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi dari 10 persen hingga 100 persen.

Pengisian cepat dengan arus DC hanya membutuhkan waktu 57 menit dari 10 persen ke 80 persen. Jarak tempuh maksimalnya cuma 320 km.

5. DFSK Gelora E Rp350 juta - Rp399 juta

Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm. Mobil diklaim sanggup memberikan kabin ekstra luas nan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.

Masyarakat bisa pilih berdasarkan kebutuhan usaha. Versi memiliki kapasitas 7 penumpang. Model minibus ini sangat cocok untuk digunakan di berbagai bidang.

Contohnya angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata.

Varian lain yang ditawarkan adalah DFSK Gelora E blindvan, didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter kubik).

Kabin lapang ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargo. Sangat cocok bagi kebutuhan logistik, katering, angkutan barang dan berbagai sektor lain.

Jantung elektrik disokong oleh baterai lithium ion 42 kWH sebagai sumber tenaga mobil. Dalam pengisian penuh, ia sanggup melaju sejauh 300 km.

Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging. Sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya butuh waktu 80 menit. Tenaga puncak 80 PS dan torsi maksimal 200 Nm.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.