Sukses

Mobil Listrik Chery Little Ant Dijual Rp 160 Jutaan, Siap Mengadang Wuling Air ev

Chery New Energy resmi meluncurkan dua model baru mobil listrik dua pintu, yang disebut Little Ant di China

Liputan6.com, Jakarta - Chery New Energy resmi meluncurkan dua model baru mobil listrik dua pintu, yang disebut Little Ant di China. kendaraan ramah lingkungan dari Negeri Tirai Bambu ini, memiliki desain yang kompak, dengan konfigurasi empat penumpang seperti Wuling Air ev.

Dilansir Carnewschina, mobil listrik Chery Little Ant dibanderol mulai 77.900 yuan atau setara dengan Rp 168,4 jutaan hingga 82.900 yuan atau setara Rp 179,4 jutaan.

Perbedaan harga tersebut, berdasarkan kapasitas baterai yang digunakan, dan tentu saja jarak tempuh dari mobil listrik tersebut.

Chery New Energy sendiri merupakan merek di bawah naungan Chery yang berfokus meluncurkan kendaraan listrik murni. Saat ini, model yang sudah dipasarkan adalah QQ Ice Cream, Little Ant, Wujie PRO, Arrizo E, dan Shuxiangjia.

Berbicara dimensi, Chery Little Ant memiliki panjang 3.242 mm, lebar 1.670 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan jarak sumbu roda 2.150 mm. Mobil listrik ini juga memiliki desain yang sporty, dan berbeda dari model lainnya dari lini mobil mungil Chery.

Di bagian interior, Chery Little Ant hadir dengan desain minimalis, perpaduan warna putih, biru, dan hitam. Selain itu, juga dilengkapi dengan pusat hiburan 10,1 inch, dengan setir dua warna.

Menyoal performa, Chery Little Ant ini ditawarkan dalam versi Standar dan High-end. Untuk versi Standar dibekali motor penggerak permanent magnet synchronous di bagian belakang bertenaga 36 kW dan torsi puncak 95 Nm.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pilihan baterai

Terdapat tiga pilihan baterai untuk versi Standar, yakni kapasitas 25,05 kWh lithium iron phosphate dengan jarak tempuh 251 km, kapasitas 28,86 kWh ternary lithium dengan jarak tempuh 301 km, dan kapasitas 29,23 kWh lithium iron phosphate yang mampu menempuh jarak 301 km.

Sementara untuk versi paling atas, dibekali motor penggerak permanent magnet syncronous di bagian belakang bertenaga 56 kW dan torsi puncak 150 Nm. Untuk baterainya menggunakan ternary lithium berkapasitas 40,3 kWh yang dapat menempuh jarak 408 km.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.