Sukses

Zongshen Kembangkan Motor Baru Pakai Mesin Warisan Norton

Zongshen mengembangkan model lain yang didefinisikan bernama Cyclone RE650. Berwujud roadster retro namun dengan mesin modern

Liputan6.com, Jakarta - Mesin dua silinder milik Norton Motorcycles menemukan kesempatan baru untuk hidup di Tiongkok. Sebelum diakuisisi TVS (yang kini menjadi Norton Motorcycle Co., Ltd.), mereka melisensikan hak atas mesin kembar 650 cc tersebut kepada Zongshen.

Setelah beberapa pengembangan ulang yang ekstensif, mesin dua silinder Norton 650 cc memasuki pasar China baru-baru ini dengan munculnya Cyclone RX650.

Dan kini pihak Zongshen mengembangkan model lain yang didefinisikan bernama Cyclone RE650. Berwujud roadster retro namun dengan mesin modern.

Mungkin disebut Cyclone RE650 untuk pasar China dan berpotensi dijual dengan merek lain di beberapa negara. Roadster baru ini lebih dekat dengan wujud asli Norton untuk model silinder ganda modernnya.

Mesinnya tampak identik dengan RX650, hingga ke bagian knalpot yang diletakkan di bawah poros lengan ayun.

Jika memang serupa, berarti ia mengemas enjin yang mampu menghasilkan tenaga 71 hp pada 8.500 rpm dan torsi 56,9 Nm pada 7.000 rpm.

Angka tersebut memberi keunggulan dibanding silinder ganda lain yang berukuran serupa. Sebut saja Yamaha XSR700 dan rangkaian neo-retro CFMoto 700CL-X.

Namun, jika Zongshen memilih mesin 850 cc, dengan gaya dan proporsi yang sama, mesinnya bisa jauh lebih bertenaga dengan 98 Hp dan torsi 67 Nm.

Menurut rendering desain yang diperoleh Cycle World, Cyclone RE650 menampilkan gaya yang sedikit lebih kokoh dan terinspirasi dari sepeda motor jenis flat tracker. Bobot mesin ditopang oleh rangka teralis baja terbuka sehingga memberikan tampilan yang ringan.

Desainnya sangat asimetris. Ada kesan flat-tracker pada tampilan kiri, dengan panel samping menyerupai papan angka. Namun di sisi kanan dipotong untuk memperlihatkan shock belakang. Di sebelah kiri juga terdapat saluran masuk udara untuk mesin, sedangkan di sebelah kanan tidak ada.

Swingarm-nya terbuat dari paduan aluminium. Braket pelat nomor dipasang di lengan ayun, yang berguna juga sebagai mud guard.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Hubungan dengan Piaggio

Di bagian depan terdapat suspensi upside down yang kemungkinan pakai lansiran KYB, sama seperti model tualang, RX650. Namun dirinya dibuat lebih pendek agar sesuai dengan gaya roadster.

Rodanya pakai model ruji yang membantu tampilan retro. Lampu depan berteknologi LED, sinyal belok, proporsi tangki serta jok mengadopsi unsur modern. Suspensi belakang dipasang secara offset-mount dan mendapat pengaturan.

Namun demikian, tampaknya Zongshen mengambil pendekatan serupa dengan pabrikan lain dalam hal jajaran kelas menengahnya. Artinya, memproduksi banyak model dalam satu platform.

Selain CFMoto dan Qianjiang, Zongshen adalah salah satu merek sepeda motor paling disegani di Tiongkok.

Perusahaan ini memiliki hubungan jangka panjang dengan Piaggio, termasuk pabrik patungan di China yang merakit berbagai model dari merek Aprilia dan Piaggio.

Dan baru-baru ini mereka mengenalkan roadster RA900 V-twin, berdasarkan mesin V-twin dan rangka dari Piaggio yakni Aprilia Shiver 900. 

Zongshen juga diperkirakan akan merakit versi baru dari Aprilia Shiver, untuk dipasarkan dengan merek Gilera, yang juga merupakan bagian dari kerajaan Piaggio.

Pertama kali terlihat setahun lalu, versi produksi mesin tersebut diperkirakan segera diluncurkan secara resmi.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.