Sukses

Studi di Tiongkok Menyebutkan Bau Mobil Baru Dapat Memicu Kanker

Dalam sebuah studi yang baru dilakukan oleh para ilmuan di Tiongkok, mereka menyebutkan bau mobil baru bisa menyebabkan penyakit kanker

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Institut Teknologi Beijing China, mengeluarkan keterangan bahwa bau mobil baru yang kerap disenangi oleh konsumen, rupanya dapat menyebabkan penyakit kanker.

Dilansir dari Drive Australia, Institut Teknologi Beijing China, menemukan bahwa bahan kimia yang menciptakan bau mobil baru tersebut memiliki sifat karsinogenik, di mana zat kimia tersebut berpotensi beracun dan membahayakan terhadap kesehatan konsumen.

Para ilmuwan di Tiongkok menemukan bahwa ada kadar bahan kimia yang dikenal dengan senyawa organik Volatil (VOC) tersisa pada bagian interior.

Adapun VOC tersebut dikeluarkan oleh pelapis yang digunakan untuk bagian interior seperti kulit, plastik, sealant dan pembersih kaca pada interior mobil baru.

Resiko pelepasan zat tersebut semakin meningkat karena suhu dalam kabin yang semakin panas, sehingga senyawa tersebut keluar dan dapat membahayakan kesehatan tubuh. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bisa Menjadi Penyebab Kelainan Janin

Dalam penelitian tersebut, juga ditemukan bahwa senyawa tersebut akan menyebabkan konsumen menjadi mengantuk dan menjadi lebih lesu. Sebagai dampak paling fatalnya, zat tadi juga dapat menyebabkan kanker dan kelainan janin.

“Bau mobil baru bukannya tanpa risiko – kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa bagi sebagian orang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti pusing, mual, dan sesak napas,” jelas Oliver Jones, Profesor Kimi di RMIT University of Melbourne.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini