Sukses

Mau Servis Motor Mending Lihat Kilometer atau Jangka Waktu? Begini yang Benar

Melakukan perawatan sepeda motor secara berkala memang sangat penting

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perawatan sepeda motor secara berkala memang sangat penting. Dengan begitu, performa roda dua kesayangan bisa terjaga, dan juga periksa komponen yang memang sudah bermasalah dan harus diganti.

Namun, bagi pemilik sepeda motor, terkadang masih bingunga, saat servis berkala apakah harus liaht kilometer atau waktu?

Dalam buku panduan, pemilik biasanya diwajibkan servis berkala menurut hitungan kilometer. Namun tidak sedikit pula pemilik yang menetapkan servis motor sesuai dengan jangka waktu. Misalnya, satu atau dua bulan sekali.

Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora (DAM), distributor sepeda motor Honda Jawa Barat, Ade Rohman menegaskan, pemilik harus memperhatikan pemakaian harian kendaraan.

"Untuk acuan servis sebaiknya tidak mengacu pada salah satu acuan saja," katanya kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Ade menjelaskan apabila motor digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan bekerja secara maksimal karena menempuh jarak yang cukup jauh secara rutin, pemilik sebaiknya tidak mengacu pada jangka waktu servis.

"Atau motor yang jarang sekali dipakai tentunya tidak baik jika menggunakan acuan jarak tempuh (kilometer) karena memang motornya jarang digunakan," ujar Ade.

Karena itu, sebaiknya pemilik melihat jarak tempuh dan lamanya waktu. Lihat mana yang lebih dulu dicapai, sehingga servis rutin kendaraan tetap berjalan maksimal dan kendaraan bisa memiliki umur lebih panjang.

"Baiknya kita mengacu pada mana yang terlebih dahulu dicapai. Misalkan untuk motor yang sering dipakai maka acuan jarak tempuh yang akan terlebih dahulu dicapai, tetapi jika jarang digunakan maka acuan bulan lah yang akan terlebih dahulu dicapai," tutur Ade.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Merawat Motor Listrik

Menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk merawat kendaraan kesayangan. Hal ini berlaku untuk motor konvensional dan juga motor listrik. Namun, sepeda motor listrik membutuhkan perhatian khusus soal cara membersihkannya.

Debu dan kotoran di dalam kompartemen motor listrik berpotensi mengganggu performa hingga menghentikan motor listrik sama sekali. Sehingga, Anda harus rajin membersihkan sepeda motor listrik untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Berikut tips merawat sepeda motor listrik yang perlu diketahui oleh pemilik baru.

Kompartemen Listrik Terlindungi

Gunakan vakum bertekanan rendah untuk membersihkan port pengisian daya dan area di sekitarnya. Pastikan saat membersihkan area tersebut secara menyeluruh dan hati-hati.

Hindari menggunakan steam bertekanan tinggi atau power jet wash saat mencuci sepeda motor listrik. Tekanan air yang terlalu kuat dapat merusak komponen motor listrik dan mengurangi umur pakai motor.

Sebelum mencuci sepeda motor listrik, pastikan semua kompartemen listrik tertutup rapat dan terlindungi dari air. Pastikan juga bahwa semua bagian yang sensitif terlindungi dari air dan kotoran. 

3 dari 4 halaman

Tekanan Air Rendah

Mengutip webuyanybike.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merawat motor listrik, terutama ketika mencucinya.

Saat mencuci motor listrik, pastikan  menggunakan tekanan air rendah atau mengatur aliran air dengan lembut. Tekanan air yang terlalu kuat dapat merusak komponen motor listrik dan mengurangi masa pakai sepeda motor listrik.

Jangan mencuci sepeda motor listrik saat Anda mengisi daya baterainya. Ini dapat membahayakan keselamatan dan merusak motor listrik. 

Pengecekan Rutin Komponen Sepeda Motor Listrik

Pengecekan rutin sangat penting untuk menjaga motor listrik tetap berfungsi dengan baik. Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain kondisi baterai, kabel dan soket.

Baterai merupakan komponen penting pada motor listrik. Karena itu pastikan baterai selalu terisi penuh sebelum digunakan. Jangan biarkan baterai dalam kondisi kosong dalam waktu yang lama.

Peting untuk diperhatikan, jangan mengecas baterai terlalu lama dan pastikan kabel charger dalam kondisi baik, serta pastikan baterai tidak terkena air atau panas yang berlebihan. 

4 dari 4 halaman

Infografis Motor Listrik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini