Sukses

Sony Honda Mobility Pamer Mobil Listrik Pintar Afeela di Amerika Serikat

Sony Honda Mobility Inc (SHM), yang merupakan gabungan dari Honda dan Sony resmi memperkenalkan prototipe mobil listrik cerdas yang dinamakan Afeela

Liputan6.com, Jakarta - Sony Honda Mobility Inc (SHM) telah memperkenalkan prototipe mobil listrik cerdas yang dinamakan Afeela di acara Consumer Electronics Show (CES) 2023 di Las Vegas, Nevada. Model ini dirancang dengan tujuan menciptakan standar nilai baru untuk mobilitas, di mana elemen kendaraan bergeser dari tenaga dan performa ke perangkat lunak, jaringan, serta pengalaman berkendara.

Nama Afeela sendiri mewakili kata feel, yang menjadi pusat pengalaman mobilitas. Afeela mengungkapkan hubungan interaktif di mana pengguna merasa mobilitas sebagai entitas cerdas, yang menggunakan teknologi penginderaan dan jaringan yang canggih.

"SHM berusaha untuk menjadi Mobility Tech Company yang akan mengejar inovasi dalam mobilitas dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan semangat bersama dengan orang-orang yang mempelopori masa depan dengan kreativitas," ujar Yasuhide Mizuno, CEO Sony Honda Mobility Inc, dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).

Menunjang fitur keselamatan dan keamanan, Afeela akan dilengkapi dengan total 45 kamera dan sensor di dalam dan di luar kendaraan. Kemudian Untuk memajukan kecerdasan mobilitas, SoC dari Sasis Digital Snapdragon Qualcomm Technologies akan digunakan dalam fitur utama termasuk AD/ADAS, HMI/IVI, dan telematika.

SHM akan membangun kemitraan teknologi strategis dengan Qualcomm Technologies untuk mewujudkan pengalaman mobilitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Versi Produksi

Rencananya, SHM akan mengembangkan model produksi berdasarkan prototipe ini, dan berencana untuk mulai melakukan pre-order pada awal tahun 2025.

Kemudian SHM akan mulai melakukan aktivitas penjualan pada akhir tahun 2025 setelah itu akan dimulai pengiriman pada pertengahan tahun 2026 di Amerika Utara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.