Sukses

Toyota Gelar Test Drive Kijang Innova Zenix Jakarta-Yogyakarta

PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar journalist test drive (JTD) All New Kijang Innova Zenix dengan rute Jakarta-Semarang-Yogjakarta pada 19-20 Desember lalu. Sedikitnya ada delapan (8) unit yang digunakan dalam test drive sejauh 600 kilometer tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar journalist test drive (JTD) All New Kijang Innova Zenix dengan rute Jakarta-Semarang-Yogjakarta pada 19-20 Desember lalu. Sedikitnya ada delapan (8) unit yang digunakan dalam test drive sejauh 600 kilometer tersebut.

"Kami mengajak para jurnalis nasional untuk merasakan langsung peningkatan performance, ride, dan handling MPV kebanggaan Indonesia ini," terang Vice President Director PT TAM Henry Tanoto.

Adapun unit yang dipakai dalam JTD ini merupakan tipe bensin dan hybrid dengan varian tertinggi. Dan masing-masing mobil diisi empat penumpang.

Rute yang tersaji dalam JTD kali ini cukup lengkap, mulai dari melintasi kemacetan Ibu Kota, cruising di Tol Trans Jawa hingga melalui jalanan menanjak dan menurun khas pegunungan di kawasan Kopeng yang merupakan jalur penghubung kota Salatiga dengan kota Magelang, Jawa Tengah.

"Untuk meyakinkan pelanggan bahwa MPV keluarga ini tetap setangguh pendahulunya, kami mengajak jurnalis nasional untuk mencobanya langsung ke kawasan wisata Kopeng yang berada di ketinggian sekitar 1.500 meter dengan rute pegunungan yang menantang," tambah Henry.

Dalam dua hari JTD, Liputan6.com berkesempatan menjajal All New Toyota Kijang Innova Zenix tipe bensin dan juga hybrid. Lalu, seperti apa yang ditawarkan keduanya?

Kita mulai dari Innova Zenix Gasoline. Model ini ditopang oleh platform TNGA. Dibanding Kijang generasi ke-6, reduksi bobotnya mencapai 170 kg. Alhasil model ini memiliki power to weight ratio yang jauh lebih baik sekitar 79 persen.

Innova Zenix menawarkan kabin yang lebih lapang dan nyaman dari model sebelumnya. Terdapat pula Sofa Mode agar dapat mengatur konfigurasi ketiga baris bangku yang fleksibel menjadi sebuah family room yang homy.

Support dari platform TNGA yang mendapatkan pengembangan pada sistem suspensi, rem, penggerak roda depan, dan advance safety feature, membuat model ini begitu nyaman dikendarai.

Soal performa, Innova Zenix Gasoline mengandalkan mesin TNGA 1.987cc 4 silinder Dual VVT-i berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Jantung mekanis ini menghasilkan daya 171 Tk pada 6.600 rpm dan torsi 204,9 Nm pada 4.500-4.900 rpm.

Disebutkan, tenaga yang dihasilkan unit TNGA 2.0 lebih bertenaga ketimbang milik Kijang Innova Diesel generasi sebelumnya yang hanya mencapai 146 Tk. Peningkatan tenaga didapatkan dari aplikasi teknologi advance D-4S yang menggabungkan port injection dan direct injection.

Port injection menginjeksi bensin pada saluran intake sebelum katup, sedangkan direct injection menginjeksi langsung ke dalam ruang bakar. Sinergi keduanya menciptakan sebuah sistem pembakaran unik dan terkontrol untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dalam menjaga performance dan fuel consumption di level terbaik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjajal Innova Zenix Hybrid

Model kedua yang kami coba pada JTD kali ini adalah Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista. Kabin model ini jauh lebih mewah ketimbang tipe bensin yang kami rasakan di awal karena dilengkapi jok captain seat dengan kursi ottoman electric recline di baris kedua dan juga Panoramic Retractable Roof yang cukup besar.

Bicara soal dapur pacu, Innova Zenix hybrid mengandalkan mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 149 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm.

Tenaga gabungan pada sistem mencapai 183 Tk yang disalurkan melalui transmisi e-CVT berkode K120 yang halus dan responsive demi meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap.

All New Kijang Innova Zenix Hybrid juga memiliki EV Mode untuk memberikan pengalaman berkendara yang unik dan berkesan tanpa suara mesin.

Dengan mengaktifkan mode full electric, varian hybrid diklaim dapat melaju halus cukup mengandalkan motor listrik yang sudah di-upgrade bertenaga 111 Tk dan torsi 205 Nm, diteruskan melalui downsized transaxle yang ditingkatkan kinerjanya untuk menyediakan efisiensi terbaik dan lebih senyap ketika beroperasi.

Bermodalkan torsi motor listrik lebih besar dari motor bakar, lebih dari cukup untuk membuatnya dapat dikemudikan dengan nyaman dan hening di dalam kota tanpa perlu membakar bensin sehingga irit BBM dan zero emission.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini