Sukses

Produsen Otomotif Korea Selatan dan Cina Jalin Kerjasama, Ini Tujuan Utamanya

SSangyong dan BYD telah sepakat untuk melakukan kerjasama untuk ambil bagian dalam segmen mobil listrik dunia

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Ssangyong, resmi menjalin kerjasama dengan BYD, produsen mobil Cina dalam segmen mobil listrik.

Dari kerjasama yang terjalin antara keduanya, masing-masing pabrikan sepakat untuk melakukan pengembangan terkait baterai untuk mobil listrik. Hal ini tentu menjadi salah satu strategi mereka untuk ikut dalam tren elektrifikasi otomotif dunia.

Pada penandatanganan kerjasama antara produsen otomotif Korea Selatan dan Cina tersebut, Ssangyong, akan mengembangan baterai mobil dan memproduksi paket baterai untuk model andalannya.

Melansir Carnewschina, Ssangyong, akan menggunakan paket baterai hasil kolaborasinya bersama BYD dan akan disematkan pada model pertama mobil listrik mereka yakni U100 yang akan diluncurkan pada 2023.

Tidak hanya itu, Ssangyong dan BYD juga akan melakukan berbagai kerjasama strategis lainnya.

Selain mengembangkan baterai mobil listrik bersama, mereka juga akan memulai untuk membuat platform baru yang dikhususkan untuk mobil listrik.

Nantinya, FinDreams Industry Co., Ltd. yang merupakan anak usaha dari BYD akan ikut berpartisipasi dalam proyek kerjasama tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mobil Listrik Honda untuk Anak-Anak di Rumah Sakit

Honda memiliki cara tersendiri untuk memberikan kenyamanan dan kegembiraan bagi pasien anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit, dengan memperkenalkan mobil listrik Shogo.

Kendaraan ramah lingkungan ini, dirancang oleh para insinyur Honda untuk membantu meringankan stres dan kecemasan anak-anak dan keluarga mereka dengan mengantar pasien selama tinggal di rumah sakit.

Honda Shogo tersebut, saat ini digunakan di Rumah Sakit CHOC.

Kendaraan listrik dari pabrikan berlambang huruf H ini, dapat dengan mudah dikendarai, mengelola mekanisme go/stop di roda kemudi, dan kecepatan yang dapat disesuaikan antara 1-5 km/jam, dan dikendalikan oleh seorang pendamping seperti perawat atau pengasuh.

3 dari 3 halaman

Infografis Cek Fakta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.