Sukses

Mengintip Kemewahan dan Kecanggihan Mercedes-Benz EQS

Mercedes-Benz EQS mulai berani membuka identitasnya. Sedan listrik kelas atas ini tak hanya menawarkan kenyamanan dan kemewahan tapi juga teknologi yang serbacanggih.

 

 

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz EQS mulai berani membuka identitasnya. Sedan listrik kelas atas ini tak hanya menawarkan kenyamanan dan kemewahan tapi juga teknologi yang serbacanggih.

Bahkan, boleh jadi EQS lebih hebat dari Sonderklasse konvensional. Cukup kuat diyakini kalau EQS akan dibekali segudang inovasi. Dari eksistensinya saja sudah bisa terbaca.

Ia siap membawa rancang bangun modular khusus jajaran kendaraan bertenaga listrik untuk kali pertama ke pasaran.

Adalah Electric Vehicle Architecture (EVA), pencipta diferensiasi besar dari seri konvensional - tidak seperti anggota yang saat ini sudah datang seperti EQC dan EQA.

Di balik platform itu pula berbagai terobosan teknologi dan kecanggihan diekspektasikan meramaikan sang sedan flagship. Banyak kehebatan bisa dinanti.

Meski begitu, minimal beberapa perlengkapan sudah dijelaskan lewat teaser video vertikal yang belum lama ini mereka unggah. Salah satunya adalah Torque Shift.

Torque Shift sendiri merupakan peranti pembagi porsi pengantaran di ke setiap poros roda tergantung beberapa variabel. Berusaha menyuguhkan pengantaran daya paling optimal tergantung dinamika berkendara.

Semua itu terlaksana berdasarkan perhitungan Central Powertrain Controller (CPC) sebagai otak pintar EQS. Mudahnya, membuat arah tikungan lebih presisi sekaligus meminimalisir selip sesuai input dari pengemudi.

Mungkin lebih fleksibel ketimbang torque vectoring dan konon bikin EQS jadi lebih hebat dari saudara satu kasta di ranah konvensional.

Bukan omong kosong belaka, pabrikan sendiri yang mengklaim hal itu. Bahkan dipresentasikan pembawa acara Felix Smith bersama chief engineer Mercedes EQ eDrive, Eva Greiner.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tes Tertutup

Tesnya terlaksana pada sirkuit tertutup pabrikan di Immendingen, Jerman, membandingkan handling EQS dengan S-Class Coupe lansiran 2017 di lintasan basah.

Entah trik pemasaran atau bukan, namun mereka seolah mempermalukan kapabilitas handling S-Class Coupe – mungkin tak menjadi masalah mengingat ia dipastikan absen memasuki Sonderklasse generasi W223.

Tanpa Torque Shifting, S-Class Coupe seakan mengalami kesulitan saat melintasi tikungan licin. Lain cerita pada EQS, disebut memberikan kepercayaan saat diajak menikung.

Ada perbedaan besar, melekat erat ke permukaan tanpa permasalahan berarti. Hal ini pun jelas berimbas pada keselamatan berkendara terutama saat melaju kencang di jalan basah.

Well, bila benar demikian berarti mereka memenuhi janji EQS Concept beberapa tahun silam. Pernah disebutkan bakal menggendong sistem penggerak empat roda komplet kemampuan distribusi torsi variabel di setiap poros demi memberikan performa dan keselamatan tinggi.

Dalam video teaser sekitar 7 menit itu pula dijelaskan EQS menggendong fitur Eco-Assist. Merupakan kemampuan berkendara secara prediktif demi meningkatkan efisiensi.

Ia sanggup mengetahui kondisi jalan di hadapan berikut rambu batas kecepatan. Dari berbagai parameter, sistem lantas menyarankan pengemudi untuk melepas pijakan akselerator agar dapat melaju bebas (coasting) atau justru menghela kecepatan untuk regenerasi energi.

 

3 dari 4 halaman

Fitur Lain

Sisi futuristis nan mutakhir lain pun sudah pernah dikenalkan sebelumnya. Adalah paket sistem infotainment MBUX bernama Hyperscreen.

Terdiri dari susunan tiga monitor OLED, terintegrasi dalam satu panel kaca utuh yang membentang dari sisi ke sisi. Tunjukkan dominasi di dasbor sembari menawarkan kepintaran sistem multimedia MBUX.

Urusan desain tampaknya pabrikan masih menutup erat lenggokan EQS dengan jubah kamuflase. Belum mau memamerkan lenggokan tubuh.

Kendati begitu, minimal sudah diketahui sang sedan EV flagship pabrikan mengacu rancangan konsep awal yang begitu futuristis. Profilnya cenderung membulat dan sama sekali tidak membawa tampang aristokrat model tradisional.

Hingga saat ini belum diketahui pasti kapan EQS akan melakukan debutnya secara resmi. Tapi bisa dipastikan – bila tidak ada aral melintang – Mercedes-Benz akan melakukan eksekusi tahun ini.

Kita tunggu saja. Untuk mengobati rasa penasaran, beberapa waktu kedepan besar kemungkinan besar akan ada kelanjutan dari teaser EQS. 

Sumber: Oto.com

4 dari 4 halaman

Infografis 5 Saran Dokter untuk Penyintas Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.