Sukses

Sampah Plastik dari Balapan MotoGP Laku 81 Juta Rupiah

Sampah plastik yang berukuran kecil seperti tearoff visor helm bisa menimbulkan masalah bagi pembalap yang lain. Saat MotoGP Emilia Romagna, tearoff visor helm Fabio Quartararo tersangkut di filter udara sepeda motor Jack Miller. Sehingga pembalap Pramac Ducati har

Liputan6.com, Jakarta - Sampah plastik yang berukuran kecil seperti tearoff visor helm bisa menimbulkan masalah bagi pembalap yang lain. Saat MotoGP Emilia Romagna, tearoff visor helm Fabio Quartararo tersangkut di filter udara sepeda motor Jack Miller. Sehingga pembalap Pramac Ducati harus kembali ke pit dan tak melanjutkan balapan.

Pasalnya, bongkahan plastik tersebut menyumbat saringan udara motornya, sehingga mengakibatkan hilangnya tenaga pada mesin. Pembalap asal Australia itu juga sempat mengunggah potret tearoff tersebut melalui story Instagram-nya yang kemudian di-repost oleh Quartararo.

Saat MotoGP Barcelona akhir September lalu, Miller membawa tearoff itu dan memajangnya di garasinya. Tearoff itu lalu dilelang yang mana hasilnya disumbangkan untuk badan amal Two Wheels for Life, seperti diberitakan Autosport.

Sampah tearoff itu juga ditandatangani oleh Miller dan Quartararo. "Aku ingin dia (Quartararo) menandatanganinya. Menurutku hanya itu yang bisa dia lakukan," kata Miller.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lelang

Lelang bongkahan plastik itu pun dilakukan secara online melalui charitystars.com. Lelang juga sudah ditutup pada 5 Oktober 2020 lalu.

'Sampah' visor helm itu laku dengan harga fantastis yakni USD 5.505 atau setara Rp 81 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.755). Menurut laman lelang, lelang tearoff Quartararo itu dimenangkan oleh seseorang dengan ID Mondo. 

Sumber: Otosia.com

3 dari 4 halaman

Gara-Gara Sampah, Mobil Ini Terpaksa Memanjat Tembok

Rute alternatif seperti jalan tikus bisa menjadi solusi untuk menghindari kemacetan. Terkadang, jalur alternatif ini hanya bisa dilalui oleh satu mobil. 

Mengambil rute jalan alternatif tak selamanya mulus. Apalagi jika jalur itu bisa dilalui dari dua arah. 

Inilah yang terjadi di sebuah jalan gang di Surabaya, Jawa Timur. Dua mobil saling berhadapan saat melewati sebuah gang yang sempit.

 

Yang membuat masalah makin pelik adalah kedua pengendara mobil ini tak mau saling mengalah. Tak ada sopir yang mau mengalah dengan mengambil laju mundur. 

Dikutip dari akun Twitter @sbyfess, Kamis 30 Januari 2020, kejadian itu melibatkan mobil Daihatsu Sigra dan Toyota Avanza. Sigra terpaksa naik ke dinding tembok untuk memberikan jalan kepada Avanza.

" Cek tebak lokesyen," cuit @sbyfess.   

4 dari 4 halaman

Infografis Yuk Perhatikan Cara Cuci Tangan yang Benar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.