Sukses

Penjualan Agya Loyo, Ini Respon Toyota Indonesia

Hadirnya Toyota Agya dan Toyota Calya diharapkan mampu meningkatkan penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Hadirnya Toyota Agya dan Toyota Calya diharapkan mampu meningkatkan penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia. Hanya saja, sepasang LCGC atau mobil murah itu masih belum bisa menyamai capaian Toyota Avanza.

Ya, hingga saat ini Toyota Avanza masih menjadi tulang punggung TAM. Penjualan mobil MPV ini selalu menjadi yang tertinggi. 

Kabar kurang sedapnya, tren penjualan Toyota Agya cenderung rendah. Bahkan, penjualan mobil LCGC 5-seater tersebut lebih rendah dari saudaranya, Toyota Calya. Terkait hal ini, PT TAM pun akhirnya angkat bicara.

"Sebenarnya bukan lesu ya (penjualan Toyota Agya). Memang sudah biasa penjualan Toyota Calya lebih tinggi karena 7-seater, jadi lebih praktis," terang Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT TAM.

Pada data PT TAM, penjualan Toyota Calya pada periode Mei 2020 kemarin mencapai 1.129 unit, sedangkan Toyota Agya hanya 724 unit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Faktor Lain

Selain kepraktisan, salah satu faktor yang menentukan penjualan sepasang LCGC itu adalah banderolnya.

Harga Toyota Calya pun tak terpaut jauh dari Toyota Agya. Berdasarkan situs resmi PT TAM, Toyota Calya tipe terendah dibanderol Rp 147,3 juta, sedangkan Toyota Agya mencapai Rp 143,8 juta (OTR Jakarta).

Artinya, selisih kedua mobil hanya Rp 3,5 juta.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini