Sukses

Zero Engineering, Moge-nya Pecinta Motor Kustom Resmi Masuk Indonesia

Importir spesialis motor hobi dan besar, yang bermarkas di Pondok Indah, Jakarta Selatan resmi menghadirkan Zero Engineering (ZE) ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Tren motor kustom kini semakin berkembang pesat di Indonesia. Banyak builder Tanah Air berbakat muncul, dengan kendaraan yang memikat hati para pecintanya, mulai dari ubahan motor gede (moge) dengan kapasitas besar hingga roda dua dengan mesin yang lebih kecil.

Melihat peluang pasar tersebut, Hobby Motor mencoba memfasilitasi penggemar roda dua yang ingin memiliki tampilan motor kustom, tanpa perlu melakukan modifikasi berat. Importir spesialis motor hobi dan besar, yang bermarkas di Pondok Indah, Jakarta Selatan resmi menghadirkan Zero Engineering (ZE) ke Indonesia.

Dijelaskan Michael Sofyan, Direktur Hobby Motor, Zero Engineering berbeda dengan motor besar lain. Merek ini bisa dikategorikan karya seni karena dibuat menggunakan tangan dengan detail sangat baik dari para pekerja terampil.

 "Zero Engineering dapat dikatakan merupakan motor ke arah seni atau art. Karena motor ini handmade bukan pabrikan, jadi bisa dibilang motor ini adalah sebuah karya seni dari Shinya. Karakteristik motor custom Jepang dengan mesin Amerika Serikat," ujar Michael, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (14/5/2020).

Sementara itu, Hobby Motor sendiri sudah siap membawa Zero Engineering ke Indonesia. Konsumen yang tertarik juga sudah bisa memesan langsung. Semua unit diimpor langsung dari Jepang, dengan masa tunggu sekitar tiga bulan.

"Unitnya sudah bisa dilihat di Hobby Motor. Sudah mulai bisa dipesan juga segera. Kuota setahun hanya 50 unit karena semua handmade. Kita akan bawa tiga model yang dipasarkan yaitu Type 5, Type 6, Type 9. Harganya mulai dari Rp700 juta off the road," tegas Michael.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Zero Engineering

Sebagai informasi, Zero Engineering Shinya Kimura adalah nama besar dibalik workshop Chabott Engineering yang merupakan cikal bakal rahim Zero Engineering. Workshop Zero Engineering didirikan pertama kali di Okazaki, Jepang, pada 1992, dan terkenal dengan ciri khas Samurai Choppers atau Japanese Bobber.

Pada 2002, Zero Engineering berusaha melebarkan sayap dan bekerja sama dengan Plot Incorporated dengan memproduksi motor secara massal. Meski dibuat massal, tapi konsepnya tetap motor custom dan dibuat hand made dengan frame rigid dan fork depan tipe springer.

3 dari 4 halaman

Memasarkan Beberapa Model

Saat ini Zero Engineering memasarkan beberapa model seperti Type 5, Type 6, Type 9 Evo dan Type 9 Shovel. Jantungnya memakai mesin aftermarket S&S yang sudah tidak asing lagi buat penggemar Harley-Davidson dan pemain motor besar.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini