Sukses

Resmi, Nissan Setop Produksi Datsun Mulai Januari 2020

Setelah Chevrolet mengumumkan undur diri dari Indonesia, kini giliran Nissan yang dipastikan bakal menghentikan produksi mobil murahnya, Datsun mulai Januari 2020

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Chevrolet mengumumkan undur diri dari Indonesia, kini giliran Nissan yang dipastikan bakal menghentikan produksi mobil murahnya, Datsun mulai Januari 2020.

Bahkan, hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Harjanto.

"Datsun Go dan Datsun Go+ akan diberhentikan produksinya per Januari 2020, yang disebabkan karena faktor skala ekonomi," jelas Harjanto kepada Liputan6.com, melalui pesan elektroniknya, Senin (25/11/2019).

Lanjutnya, meskipun akan menghentikan produksi Datsun di Indonesia, Nissan disebutkan akan tetap berkomitmen untuk melanjutkan proses manufaktur di Indonesia. Namun, pabrikan asal Jepang ini akan memiliki strategi yang berbeda.

"Perubahan strategi yang dilakukan oleh Nissan, yakni dengan melakukan lokalisasi komponen utama yakni mesin new Livina," tambahnya.

Sebagai informasi, memang rencana produksi mesin untuk Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander sudah berhembus kencang beberapa waktu lalu. Pasalnya, mesin yang digunakan oleh dua LMPV tersebut, memang masih diimpor langsung dari Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jawaban Nissan

Sementara itu, saat Liputan6.com mencoba untuk mengonfirmasi masalah ini kepada PT Nissan Motor Indonesia (NMI), pihak pabrikan asal Negeri Matahari Terbit ini belum ada yang bisa dihubungi.

Sebelumnya, Nissan sendiri sudah mengumumkan akan menyuntik mati merek Datsun di India pada 2022, karena penjulan yang kurang memuaskan. Di India, Nissan mengenalkan kembali brand Datsun pada 2013. Brand Datsun sendiri lebih difokuskan untuk pasar negara berkembang, seperti India, Indonesia, Rusia, dan Afrika selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.