Sukses

Penjualan Mobil Toyota Tak Terpengaruh Pemilu

Jelang pemilihan umum (pemilu), penjualan mobil Toyota diklaim berjalan normal.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa bulan ke depan, tepatnya 17 April 2019, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Jelang pemilihan umum (pemilu), penjualan mobil Toyota diklaim berjalan normal.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Auto2000 Martogi Siahaan. Menurutnya, kondisi pemilu saat ini berbeda dari periode-periode sebelumnya.

"Kalau dulu pengaruhnya (pemilu) signifikan, bisa turun maupun naik. Naik bisa dipengaruhi oleh pembelian baik dari partai kecil ataupun partai-partai besar. Tapi ada waktu juga ketika tiba-tiba turun karena kustomer khawatir. Jadi ada juga kustomer yang menunda sampai pemilu lewat dulu kemudian baru realisasi pembelian mobilnya,"

"Tapi khusus tahun ini tidak ada pembelian yang besar secara tiba-tiba atau ngerem dari kustomer tiba-tiba. normal-normal saja," terang Martogi di Jakarta belum lama ini.

Dirinya justru menilai, penjualan akan melonjak jelang Lebaran. Fenomena ini selalu terjadi tiap tahunnya.

"Kami melihat waktu yang memungkinkan penjualannya lebih tinggi adalah saat Lebaran. Sehingga kami tetap optimistis prepare menyiapkan stoknya untuk Lebaran," tutup Martogi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inden Avanza

Hingga saat ini Toyota masih mengusai pasar otomotif Indonesia. Dan Auto2000 sebagai main dealer Toyota mendominasi dengan penjualan paling tinggi.

"Kami menguasai 43 persen dari penjualan Toyota di Indonesia. Kami berharap 43 persen ini bisa kami pertahankan di tahun ini," ujar Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 di Grand Indonesia, Kamis (14/2/2019).

Dirinya menyebutkan, produk-produk yang mendominasi penjualan Auto2000 di antaranya Avanza, Calya, Rush, Agya dan Innova.

Hadirnya Avanza terbaru memberikan dorongan terhadap penjualan Auto2000. Tingginya permintaan membuat inden atau waktu tunggu unit terjadi cukup lama.

"Beli Avanza sekarang yang pasti tidak bisa ready, Anda bisa menafsirkan sendiri apa penyebabnya itu," kata Martogi.

"Inden beberapa tipe tertentu bisa sampai 1,5 bulan. Ada juga yang sampai 2 bulan tergantung warna dan tipenya. Saat ini yang paling banyak peminatnya adalah G manual," Martogi menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini