Sukses

Cara Ini Diyakini Bisa Bikin Honda Mobilio Kembali Dilirik

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Mitsubishi Xpander membuat gempar segmen low multi purpose vehicle (LMPV) Tanah Air. Penjualan mobil keluarga tujuh penumpang itu langsung melejit sejak kelahirannya.

Tentu saja fenomena ini mengingatkan kita pada Honda Mobilio pada awal kemunculannya. Kini, penjualan Honda Mobilio anjlok drastis.

Dengan kondisi seperti ini, Honda harus berbenah. Produsen mobil asal Jepang itu, harus terus berinovasi agar produknya mampu bersaing. Perlu ada pembaruan, lantaran kompetitor terus memunculkan MPV yang dilengkapi berbagai fitur terkini.

Honda Mobilio terbaru, mendapatkan peningkatan rupa dan teknologi pada 2017 lalu. Sudah hampir dua tahun model itu ditawarkan ke konsumen. Yang terbaru ada edisi spesial di 2018, itu pun hanya diberikan sentuhan kecil. Kalau Honda jadi merilis generasi terbaru Mobilio, mestinya ada beberapa fitur yang seharusnya terpasang.

Cruise Control

Belum lama, Mitsubishi Xpander dapat fitur cruise control di tipe termewah (ultimate). Honda bisa saja mengikutinya. Toh fitur itu sangat bermanfaat saat melewati jalan lengang seperti tol. Lantaran cruise control berfungsi menjaga kecepatan kendaraan secara konstan, tanpa perlu menginjak pedal gas.

Pengemudi pun lebih nyaman dan tak cepat lelah, apalagi kalau perjalanannya jauh. Bila ingin lebih menarik lagi, sistem memungkingkan dibuat bersifat adaptif atau mengikuti laju kendaraan di depan secara dinamis. Namun, langkah ini tentu punya konsekuensi, kemungkinan harga mobilnya melejit.

Airbag

Penambahan airbag bisa dipertimbangkan. Tak ada salahnya sektor keselamatan ditingkatkan, agar mobil lebih aman. Saat ini Mobilio hanya memiliki dua SRS airbag di baris depan. Yang paling mungkin adalah kantung udara samping (curtain), agar penumpang turut terlindungi dari benturan samping.

Telescopic Steering

Model terbaru Mobilio belum memiliki pengaturan kemudi teleskopik, baru tilt yang ditawarkan. Padahal fitur itu membantu pengemudi menemukan posisi berkendara yang nyaman. Apalagi bagi orang jangkung. Seringkali mereka harus memundurkan jok agar letak kakinya pas. Sayangnya setir malah menjadi jauh. Kondisi ini bisa diatasi dengan telescopic, pasalnya kemudi dapat dimaju-mundurkan.

Seat height adjuster

Walau fungsinya sederhana, pengaturan tinggi jok mampu memberikan efek signifikan. Visibilitas pengemudi meningkat, khususnya bagi orang yang postur tubuhnya lebih pendek. Posisi berkendara mobilio yang khas layaknya sedan, harusnya menjadi kendala bagi mereka. Dengan seat height adjuster, permasalahan pun teratasi.

Lampu LED

Sektor pencahayaan MPV andalan Honda memang sudah memakai LED. Tapi lampu dioda itu hanya digunakan pada daytime running light. Bohlam halogen masih diandalkan untuk lampu utama. Padahal LED dapat membuat penerangan semakin jelas.

Di sisi lain, penggunaannya memberikan Honda kebebasan untuk memanipulasi bentuk rumah lampu, baik di bagian depan maupun belakang. Sehingga desain eksteriornya bisa disempurnakan lagi. Keuntungan lainnya, efisiensi bahan bakar semakin baik. Soalnya output sistem kelistrikan lebih kecil, beban mesin pun berkurang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Power Outlet di Tiap Baris

Tak dipungkiri, smartphone sudah menjadi bagian hidup yang penting bagi banyak orang. Menjaga baterai tetap terisi turut dibutuhkan. Pabrikan mobil pun menjawabnya dengan menyediakan power outlet. Tidak hanya di depan, juga bangku penumpang di belakang. Bahkan beberapa merek seperti Wuling Confero dan Mitsubishi Xpander sampai memberikan lubang pengisi daya hingga baris ketiga. Sedangkan Mobilio baru ada satu di dashboard tengah.

Jok Lebih Ergonomis

Jok yang lebih ergonomis memperkuat sisi kenyamanan. Mengingat MPV banyak dipakai oleh konsumen untuk bepergian jauh bersama keluarga dan transportasi sehari-hari. Pengguna kendaraan merasa betah duduk berlama-lama di dalam. Memang 2017 lalu Honda sudah merevisi bangkunya, tetapi untuk ketebalan masih belum signifikan. Terutama pada baris penumpang.

Arm rest baris kedua

Arm rest pada baris kedua tak hanya dimanfaatkan untuk penumpang mengistirahatkan tangan, namun juga sebagai ruang penyimpanan botol minum. Opsi ini menarik, karena ikut meningkatkan kemewahan desain interior. Meski begitu, Honda perlu memikirkan strategi supaya penempatannya tak memakan ruang terlalu banyak.

Paddle shift

Keseruan pengendaraan mungkin semakin didapat jika Mobilio punya paddle shift. Fitur itu belum pernah ada pada Low MPV lain. Kehadiran tuas yang terletak di belakang kemudi ini bakal mengizinkan pengemudi mengatur perpindahan gigi lebih bebas, bak mobil bertransmisi manual.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.