Sukses

Jajal Motor Marquez, Desta: Ringan Banget Kaya Mau Terbang

Liputan6.com, Sentul - PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak 10 konsumen mengendarai motor Marc Márquez versi jalan raya yakni Honda RC213V-S di sirkuit Sentul, Jawa Barat (10/12). Dalam kesempatan ini, Dedi Mahendra Desta rupanya menjadi salah satu peserta yang beruntung untuk menjajal Honda RC213V-S.

"Motornya ringan banget ya, gw kalau naik motor sport ada rasa gak pede. Tapi tapi gw naik motor ini enteng banget ya, body-nya karbon, berasa mau terbang. Worthed banget dengan harga Rp 7,3 miliar, motornya juga sama dengan yang dipake Marquez," ungkap Desta usai menjajal Honda RC213V-S.

Untuk diketahui, Motor supersport Honda RC213V-S merupakan motor versi jalan raya dari Honda RC213V yang ditunggangi pembalap Repsol Honda di ajang MotoGP. Produk ini memiliki konfigurasi mesin serupa, yakni mengusung mesin DNA balap V-4, 4-stroke, DOHC, 4-Valve, 6-speed dengan kapasitas mesin 999cc.

Mesin tersebut sanggup memuntahkan tenaga maksimal 157 Tk/11.000 rpm serta torsi sebesar 102 Nm/10.500 rpm untuk versi standar. System pembakaran menggunakan PGM-Fi (Programmed Fuel Injection) dengan daya tampung bahan bakar 16,3L. 

Menurut Desta, yang terpenting saat mencoba motor dengan performa tinggi adalah keselamatan. "Apapun juga, selalu safety first," pungkas Desta. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ribuan Pengguna Honda CBR Banjiri Sentul, Ada Apa?

Ribuan pengguna motor Honda CBR memadati Sirkuit Internasional Sentul,  Bogor,  Jawa Barat, Minggu (9/12/2018). Mereka hadir untuk memeriahkan gelaran Indonesia CBR Race Day (ICE day) yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan jaringan main dealernya serta Asosiasi Honda CBR.

ICE Day seri terakhir ini diikuti 255 starter yang terbagi dalam dua kelas,  yakni 150 cc dan 250 cc. Dari dua kelas tersebut terbagi dalam dua kategori, komunitas dan non komunitas. Khusus kategori komunutas terbagi dalam beberapa tingkatan di antaranya Level A, Level B, Level C dan pemula. Sedangkan kategori non komunitas dibagi dalam dua level, yaitu pemula dan advance. Pembagian level tersebut ditentukan berdasarkan bracket time yang dihasilkan saat sesi kualifikasi.

 

 
"Dalam ICE Day seri terakhir ini peserta paling jauh datang dari Pontianak, Bali dan juga Padang. Dari seri ke seri pesertanya terus meningkat, dan tiap seri banyak peserta baru makanya selalu kita buatkan coaching supaya para pemula ini tahu bagaimana aura balap dan safety balap seperti apa," terang Ketua Pelaksana ICE Day,  Iwan Suryo di Sirkuit Internasional Sentul.

Lebih lanjut ia menyebutkan, minat balap para pengguna Honda CBR bisa tersalurkan dengan adanya ICE Day. "Dengan adanya event ini member yang hobi cornering, kecepatan tinggi bahkan untuk yang cuma ingin sekadar foto-foto jadi mereka terfasilitasi dan jadi ajang silaturahmi," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.