Kambing Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun

gara gara kambing lewat — Kawanan kambing menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di jalan tol.

Liputan6.com, Jakarta - Melintas di jalur bebas hambatan atau jalan tol, bukan berarti ketika Anda mengemudi dijamin tak akan ada halangan sama sekali.

Faktanya, beberapa ruas jalan tol di Indonesia ternyata masih jadi lokasi melintasnya hewan-hewan ternak. Tak pelak para pengemudi kerap kali dilema, antara harus berupaya menghindari atau menabraknya.

Nah, bicara hewan yang melintas, ternyata ada sebuah insiden memilukan yang persis terjadi dan terekam kamera CCTV jalan tol.

Dari rekaman tersebut terlihat kawanan kambing yang menyebrang menjadi biang keladi terjadinya tabrakan beruntun.

Parahnya, karena tabrakan beruntun terjadi di jalur cepat, para korban yang memilih keluar mobil pun menjadi korban ditabraknya sebuah truk yang melintas dengan cepat

Tidak disebutkan lokasi dan kapan peristiwa itu terjadi. Akan tetapi, jika melihat kasus tersebut, ada baiknya selalu waspada.

2 dari 3 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

3 dari 3 halaman

Lakukan Ini Saat Alami Kecelakaan di Tol

Kecelakaan lalu lintas tak mengenal tempat dan waktu. Karena itu, sebaiknya setiap pengendara selalu waspada dan berhati-hati.

Namun jika mengalami kecelakaan di jalan raya atau jalan tol terlebih saat kondisi jalanan cukup lengang sehingga banyak mobil melaju cepat, ada beberapa cara yang patut dilakukan. Demikian seperti yang disampaikan Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

“Pertama, periksa kondisi lalu lintas sekitar, terutama bagian belakang aman atau tidak,” kata Jusri kepada Liputan6.com, Kamis (15/11/2018).

Jika memang terjadi kecelakaan, ada baiknya menggunakan lampu darurat (hazard) sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Pasal 121 ayat 1.

Kedua, jika kondisi aman, maka segera keluar dengan hati-hati dan tinggalkan kendaraan Anda.

Ketiga, selesaikan segala sesuatu terkait kecelakaan tersebut di area safe zone atau lokasi aman.

“Ingat, pengendara lain bisa saja tidak mampu mengendalikan kendaraanya dan membuat kecelakaan berikut. Have a safe driving,” ujarnya.