Sukses

Mendengar Cerita Kerasnya Kehidupan Sopir Truk Balap Reli Dakar

Pembalap utama Hino Team Dakar Rally, yaitu Teruhito Sugawara mengunjungi GIIAS 2018. Pria kelahiran tahun 1972 ini hadir di booth Hino mulai dari tanggal 3 sampai 4 Agustus 2018.

Liputan6.com, Tangerang - Pembalap utama Hino Team Dakar Rally, yaitu Teruhito Sugawara mengunjungi GIIAS 2018. Pria kelahiran tahun 1972 ini hadir di booth Hino mulai dari tanggal 3 sampai 4 Agustus 2018.

Dalam kunjungannya ke booth Hino Indonesia di GIIAS 2018, Teruhito Sugawara berbagi pengalaman dan cerita mengenai keterlibatannya dalam reli paling ganas di dunia ini, hingga dia berhasil menjadi juara dalam gelaran Dakar Rally.

Hino Team Sugawara sendiri menambah rekornya yang cemerlang pada Reli Dakar tahun ini. Tim ini menurunkan dua kendaraan Hino500 Series atau New Generation Ranger dalam balapan yang sangat berat melintasi 3 negara di benua Amerika Selatan, Peru, Bolivia dan Argentina.

Teruhito Sugawara yang kaya pengalaman mengikuti lomba ini berhasil finis di peringkat ke enam atau dua peringkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya di kategori truk umum. Finis yang luar biasa ini dicapai ditengah persaingan yang ketat dan didominasi oleh truk-truk kelas berat dengan mesin yang lebih besar melampaui 10 liter.

Hasilnya pada balapan tahun 2018 ini, Hino berhasil terus mempertahankan tradisi juara 9 kali berturut – turut di kelas under 10 liter dan tidak pernah gagal mencapai garis finish selama 27 tahun ke ikut sertaannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Teruhito Sugawara pertama kali terjun di Dakar Rally pada tahun 1997 sebagai mekanik ayahnya yang merupakan pembalap tertua di Dakar Rally saat ini yaitu Yoshimasa Sugawara, 77 tahun. Di balapan reli yang berat ini, Teruhito Sugawara sebagai mekanik selalu berupaya keras untuk memberikan performa kendaraan yang terbaik bagi timnya, sehingga pada tahun 2005 dipercaya untuk menjadi pembalap tim kedua, dan menjadi satu-satunya tim ayah dan anak yang berlaga di lintasan Dakar Rally.

Buah hasil kerja kerasnya, pada tahun 2010 dan 2011 akhirnya Teruhito Sugawara berhasil meraih gelar juara Dakar Rally untuk kelas under 10 Litre. Sejak saat itu sampai hari ini , Teruhito Sugawara menggantikan posisi ayahnya untuk menjadi pembalap utama Hino Team Dakar Rally.

Meski saat ini sudah menjadi pembalap utama motivasinya tidak pernah luntur untuk memberikan balapan yang terbaik selama lomba, karena Teruhito Sugawara tahu ia kini membalap di depan ayahnya.

Reporter: Ray

Sumber: Otosia.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.