Sukses

Mencium Bau Bangkai di Dalam Mobil, Tak Perlu Panik

Hewan-hewan kecil seperti tikus atau tupai sering ditemukan berada di balik kap mobil karena berlindung untuk mencari suhu yang lebih hangat.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin sejumlah pemilik mobil pernah menemukan bau bangkai di dalam kendaraannya, Tentu saja hal itu jadi PR, bagaimana cara menghilangkan baunya.

Nah perlu diketahui, jika menemukan hal tersebut tentunya hal itu berasal dari hewan yang mati yang letaknya di dalam kap mobil. 

Seperti dilansir How Stuff Works, hewan-hewan kecil seperti tikus atau tupai sering ditemukan berada di balik kap mobil karena berlindung untuk mencari suhu yang lebih hangat.

Biasanya, mereka membuat sarang sembari mengasah giginya dengan menggigit kabel-kabel di dalam kap mobil. Perlu diketahui Kita memang tidak bisa mengetahui kapan hewan-hewan tersebut menyelinap ke dalam kap mobil hingga mereka mati dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. 

Salah seorang mekanik di Mercedes-Benz California pernah mengatakan ia setiap hari menemukan bukti-bukti hewan bersarang di balik kap mobil. Itu terlihat dari jejak kaki dan kotoran-kotoran yang dibawa si hewan. 

Mencari hewan mati di dalam kap mobil tentu bukan hal yang mudah. Kompartemen mesin yang sangat padat membuat hal itu sulit menjangkau bagian-bagian dalam mobil. Terkadang bangkai hewan justru berada di sana, tempat yang sulit dijangkau. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jika Anda menemukannya jangan lupa menggunakan sarung tangan saat akan mengambil bangkai itu. Sebelum membuangnya, disarankan untuk merendamnya dalam cairan disinfektan selama lima menit. Setelah itu buang ke tempat sampah. 

Namun jika bangkai sulit ditemukan atau tidak terjangkau dengan tangan sendiri, ada baiknya membawa mobil ke bengkel untuk membantu membongkarnya. 

Bangkai hewan telah disingkirkan tak berarti bau busuk menghilang. Bau yang ditimbulkan dari bakteri tertinggal di kap mobil.

Untuk membantu menghilangkannya bisa menggunakan cairan pembasmi kuman dengan mengoleskannya sedikit demi sedikit menggunakan sarung tangan. Perlu dicatat, lakukan di tempat terbuka agar bau tersebut hilang dengan cepat.

Adapun bau akan sedikit sulit hilang jika letak bangkai di dekat filter udara atau sistem ventilasi mobil. Bisa jadi bau dari bangkai tersebut lebih menyengat ke seluruh kabin mobil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.