Sukses

Mengenal Filosofi Motorbaik Bentukan Omesh

Motorbaik bentukan Omesh memiliki keunikan tersendiri. Pengucapannya mirip dengan motorbike. Dalam bahasa Indonesia, motorbaik bisa diartikan motor yang baik.

Liputan6.com, Jakarta - Motorbaik bentukan Omesh memiliki keunikan tersendiri. Pengucapannya mirip dengan motorbike. Dalam bahasa Indonesia, motorbaik bisa diartikan motor yang baik..

Kalau ada motor baik, berarti ada motor jahat? Ini juga yang coba dijelaskan Omesh alias Ananda Omesh yang terkenal dengan motor Suzuki GSX 750 Police bergaya cafe racer-nya ini, lalu kini mulai juga memakai chopper.

Motorbaik Adventure tahun 2016 (Jakarta – Jogja) dan 2017 (Jogja-Bali) mendapat perhatian melalui konsep mengajar ke sekolah-sekolah serta mengenal budaya Indonesia.

"Bukan berarti ada motor jahat. Ini social movement. Bermotor santun karena kalau dari kami, mau motornya apa pun, moge dibilang arogan, bebek 15 orang dibilang arogan. Itu soal oknumnya," kata dia.

Dia lalu bercanda bahwa orang kerap beranggapan kalau sepeda motor ditunggangi ibu-ibu, pasti sen di kiri tetapi belok ke kanan. "Ibu saya sen kiri belok kiri, jadi itu oknum," ujarnya.

Motorbaik sendiri dikenal sebagai para penggemar motor kustom yang diramaikan oleh para figur publik, mulai dari bintang TV, musisi, sampai Youtuber.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Di sini, Motorbaik punya satu poin penting yang menjadi alasan mengapa sesuatu yang ia sebut dengan gerakan ini diramaikan figur publik.

"Banyak orang salah tanggap wah ini mah klub. Wah ini isinya artis semua. Itu betul (lelucon). Sebenarnya lebih ke public figure. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai public figure. Ini lebih soal mudah sebagai media untuk menyampaikan kebaikan kepada masyarakat," ujarnya.

Motorbaik sendiri tahun 2016 menjalankan program berbagi ilmu ke sekolah-sekolah dalam torung mereka dengan rute Jakarta -Yogyakarta.

Tahun 2018 ini, mereka berencana melakukan hal serupa dengan program berbeda menuju Lampung dan Bandung.

Sumber : Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.